Yogyakarta- Kapolresta Yogyakarta Komisaris Besar Polisi Tommy Wibisono, S.Ik didampingi Kasatreskrim Kompol M. K. Akbar Bantilan, S.Ik memberikan arahan dan pembinaan terhadap belasan pelajar bermasalah di Ruang Patriatama Polresta Yogyakarta pada Senin (28/8/17) pagi. Arahaman dan pembinaan juga menghadirkan para orang tua dan guru dari sekolah mereka.
Belasan pelajar tersebut sebelumnya diamankan petugas pada Jumat (26/8/17) dini hari di kawasan Jalan Jlagran Lor Gedongtengen Yogyakarta. Mereka diamankan petugas karena saat dilakukan pemeriksaan kedapatan sedang mengkonsumsi minuman keras dan kedapatan membawa senjata tajam.
Kapolresta menyayangkan adanya kejadian tersebut dan mengatakan bila saat itu tidak ada penindakan, akan dimungkingkan menyerang sekolah lain dan bisa jatuh korban. Kapolresta menekankan kepada para orang tua untuk lebih mengawasi kegiatan anak-anak mereka serta tidak memberikan fasilitas yang bisa menjerumuskan ke hal-hal negatif.
"Kalau orangtua benar-benar peduli dengan anaknya, jangan beri mereka sepeda motor atau smartphone. Yang kemarin ini mereka janjian melalui whatsapp, di obrolan mereka ada yang tanya, gowo pedang opo ora," ucap Kapolresta menirukan obrolan chating.
Melihat hal itu, Kapolresta mengatakan, bila memang harus membawa ponsel pintar maka orangtua harus dapat selalu memantau percakapan, pertemanan, dan lokasi anak-anak saat di luar rumah.
No comments:
Write comment