Sunday 17 December 2017

Polsek Kraton Amankan Kelompok Remaja Pelaku Pemerasan


Kraton- Aksi pemerasan terjadi dan dilakukan oleh segerombolan remaja di seputaran Kampus Widya Mataram Jalan Dalem Mangkubumen, Kadipaten Kraton, pada Sabtu (16/12/2017) siang sekitar pukul 12.00 WIB. Kelompok ini melalukan pemerasan terhadap korban bernama Radit (14) seorang pelajar warga Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan Bantul.
Kapolsek Kraton, Kompol Etty Haryati mengungkapkan, aksi pemerasan itu didahului saat kelompok remaja dipimpin oleh AG bertemu dengan korban. Mengetahui korban tak bakalan berani melawannya, pelaku langsung mendekati dan melakukan pemalakan. Pada saat itu, pelaku berjumlah dua orang yang merupakan suruhan AG, meminta sejumlah uang dan jaket yang dimiliki korban untuk diberikan kepadanya.
Kelompok ini mengajak korban untuk ketemuan di sekitar Universitas Widya Mataram. Selanjutnya, pelaku yang merupakan suruhan AG meminta sejumlah uang dan jaket milik korban dengan disertai ancaman,” ungkap Kompol Etty Haryati Minggu (17/12/2017).
Ia mengatakan, setelah korban menyerahkan uang dan jaketnya, dua orang pelaku yang merupakan suruhan AG langsung pergi meninggalkan korbannya. Atas kejadian tersebut, korban kemudian melaporkannya kepada anggota Polsekta Kraton. Berkat laporan yang diterima oleh petugas, petugas lantas memburu para pelaku dan pada sabtu malam berhasil diamankan ke Polsek Kraton. 
Petugas dengan cepat dapat menangkap dua orang kaki tangan AG dan tak lama kemudian AG dan empat anggota komplotan lainnya berhasil diciduk di rumahnya seputaran Kasihan Bantul,” tambah Kompol Etty.
Saat dilakukan penangkapan, dari tangan para pelaku berhasil diamankan barang bukti berupa jaket dan uang milik korban serta besi pemukul yang digunakan untuk mengancam korban. Karena para pelaku masih dibawah umur, petugas memberikan sanksi pembinaan kepada mereka. Kepada orang tua dan guru sekolah, mereka diminta untuk meminta maaf sambil bersujud.
Guna memberikan efek jera kepada para pelaku, mereka kami suruh push up dan menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. Mereka juga kami minta meminta maaf di hadapan orang tua dan gurunya,” pungkasnya.

Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Latest News

Back to Top