Kabaglog Polresta Yogyakarta,
Kompol Sugihartono, S.Sos., M.Si., mewakili Kapolresta Yogyakarta, menghadiri
kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Yogyakarta Tahun 2025-2029. Acara yang
berlangsung secara hybrid di Hotel Forriz Yogyakarta pada Senin, 5 Mei 2025,
ini merupakan tahapan penting dalam penyusunan rencana pembangunan daerah.
Musrenbang ini, sebagaimana
diatur dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, menjadi forum musyawarah antar
berbagai pemangku kepentingan. Tujuannya adalah untuk mempertajam,
menyelaraskan, mengklarifikasi, dan mencapai kesepakatan terkait tujuan,
sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah yang telah
tertuang dalam rancangan awal RPJMD. Hasil dari musyawarah ini akan menjadi
landasan dalam penyusunan Dokumen RPJMD Kota Yogyakarta.
Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono, menekankan
bahwa Musrenbang ini menjadi wadah sinkronisasi prioritas pembangunan Kota
Yogyakarta dengan prioritas pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta dan
nasional. Keterlibatan berbagai pemangku kepentingan diharapkan dapat
menentukan arah pembangunan Kota Yogyakarta untuk lima tahun mendatang.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto
Wardoyo, dalam kesempatan tersebut menyampaikan penekanan pada pembangunan
berbasis Sumber Daya Manusia (SDM) unggul sebagai kunci kemajuan. Konsep
Human-Centered Development menjadi landasan arah pembangunan Kota Yogyakarta,
mengingat keterbatasan sumber daya alam. Beliau juga menyoroti pentingnya
empati dalam pelayanan publik serta strategi pengembangan SDM dari tingkat
low-medium skill menuju high skill.
Perwakilan dari Bapperida
Daerah Istimewa Yogyakarta, Pratama Wahyu Hidayat, memberikan masukan terkait
perluasan reformasi birokrasi hingga tingkat kelurahan dan penataan sumbu
filosofi agar dapat diintegrasikan sebagai substansi utama dalam rencana
intervensi program pembangunan RPJMD Kota Yogyakarta tahun 2025-2029.
Dari kalangan akademisi, Prof.
Ir. Achmad Djunaedi, MUP., Ph.D., menyoroti peran penting teknologi digital
dalam perencanaan pembangunan. Beliau menyampaikan bahwa peningkatan
keterampilan digital SDM dapat dicapai melalui kolaborasi. Kepemimpinan digital
di semua tingkatan serta pemahaman potensi digital menjadi dasar pengambilan
keputusan dan kebijakan. Prof. Djunaedi juga mengapresiasi pengumpulan data di
Kota Yogyakarta yang telah memanfaatkan big data, bahkan sebagian telah
bersifat open data.
Seluruh masukan dari
narasumber dan peserta Musrenbang RPJMD akan digunakan untuk menyempurnakan
Rancangan RPJMD Kota Yogyakarta Tahun 2025-2029. Proses selanjutnya adalah
pembahasan dengan DPRD Kota Yogyakarta pada akhir bulan Mei 2025, dengan
harapan terwujudnya RPJMD yang lebih inklusif dan komprehensif demi
kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta.
Pada kesempatan tersebut,
Kabaglog Kompol Sugihartono, S.Sos., M.Si., menyampaikan, "Kehadiran
Polresta Yogyakarta dalam Musrenbang ini menunjukkan komitmen kami untuk
bersinergi dengan Pemerintah Kota dalam merencanakan pembangunan yang kondusif
dan mendukung keamanan serta ketertiban masyarakat. Kami siap mendukung
program-program pembangunan yang akan datang demi kemajuan Kota
Yogyakarta." (Humas Polresta Yogyakarta)
No comments:
Write comment