Friday, 6 June 2025

Kapolresta Yogyakarta Hadiri Karnaval Gema Takbir Warungboto, Ajang Kreasi Seni dan Syiar Islam

 


Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma S.I.K., M.H., didampingi Kapolsek Kotagede AKP Basungkawa, menghadiri Karnaval Gema Takbir Warungboto di Kotagede, Yogyakarta, Kamis malam (5/6/2025). Karnaval yang diselenggarakan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Warungboto ini menjadi bukti nyata harmonisasi antara budaya dan agama.

 

Karnaval Gema Takbir Warungboto menyuguhkan parade takbir yang dikemas apik dengan sentuhan kreativitas seni, budaya, dan musik, baik tradisional maupun modern. Beragam maskot ditampilkan, mulai dari gapura masjid, meriam, bumi, kereta bunga, hingga pasukan dari tiap kelompok takbiran yang mengenakan kostum sesuai tema. Ada yang mengangkat syiar Wali Songo dengan kostum baju adat Jawa, sementara yang lain menampilkan aktivitas bumi, matahari, dan bintang yang bertakbir.

 

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyampaikan apresiasinya terhadap Karnaval Gema Takbir Warungboto yang telah berlangsung selama 15 tahun dan terus berlanjut hingga kini. Hasto menuturkan, gema takbir mengingatkan pada keagungan Allah. Terlebih, melalui parade budaya, pertunjukan seni, keterlibatan warga dari berbagai usia, serta kuatnya semangat kebersamaan warga.

 

"Kegiatan ini adalah bentuk nyata bahwa budaya dan agama bisa berjalan bersama-sama, tidak saling bertentangan," ujar Hasto saat membuka Karnaval Gema Takbir 2025.

 

Senada dengan Wali Kota, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma juga menyampaikan pandangannya. Menurutnya, gema takbir bukan sekadar lantunan suara, melainkan juga gema nilai keikhlasan yang harus dibangun bersama di Hari Raya Kurban. Gema takbir juga merupakan bagian dari membangun syiar agama Islam dan berdakwah tanpa menimbulkan konflik. Perayaan Iduladha, imbuhnya, mengajarkan makna keikhlasan, solidaritas, dan kepedulian kepada sesama, khususnya yang kurang mampu, melalui pembagian hewan kurban dari shohibul kurban kepada warga penerima.

 

Kapolresta mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Karnaval Gema Takbir Warungboto yang mampu bergotong royong bersama masyarakat. Ia berpesan agar karnaval dijalankan dengan tertib dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan dan mencegah kemacetan di jalan raya. Pihaknya telah menempatkan personel di sepanjang rute yang akan dilalui peserta untuk melakukan pengamanan dan pengawalan.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Karnaval Gema Takbir Warungboto 1446 Hijriyah, Ferian Fembriansyah, menjelaskan bahwa karnaval ini adalah agenda rutin Iduladha yang kini memasuki tahun ke-15. Kegiatan ini merupakan lomba takbir se-DIY yang tahun ini diikuti oleh 19 kelompok perwakilan dari masjid, musala, dan pengajian remaja anak-anak. Ia menyebut total ada sekitar 4.000 orang yang menjadi peserta karena tiap tim beranggotakan sekitar 200-250 orang.

 

"Kegiatan ini untuk merayakan Hari Raya Iduladha. Kami ingin melakukan syiar Islam secara konsisten dan semarak melalui karnaval gema takbir. Tema tahun ini kami mengangkat 'Bersatu dalam Cahaya Takbir'. Ini merayakan semangat Iduladha dengan moral integritas," terang Ferian.

 

Ia menambahkan, dalam lomba takbir itu yang dinilai antara lain bacaan dan semangat takbir, kostum, musik, koreografi, dan maskot. Hal yang membedakan pada tahun ini adalah adanya penilaian dari nilai syiar Islam, yang berarti tema harus relevan dengan tema-tema Islami. Karnaval Gema Takbir Warungboto memperebutkan hadiah, antara lain 2 ekor kambing dan Piala Wali Kota Yogyakarta. (Humas Polsek Kotagede)

Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *



Back to Top