Kapolresta Yogyakarta Pimpin Apel Pagi, Tekankan Disiplin dan Larangan Gaya Hidup hedonis

 

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Eva Guna Pandia, S.I.K., M.M., M.H., memimpin pelaksanaan apel pagi di halaman Mapolresta Yogyakarta, Selasa (4/11/2025). Kegiatan tersebut diikuti oleh para pejabat utama, perwira, bintara, ASN, dan tamtama Polresta Yogyakarta.

 

Apel pagi merupakan kegiatan rutin yang bertujuan untuk mengecek kehadiran personel, menyampaikan arahan pimpinan, serta menumbuhkan kedisiplinan dan tanggung jawab anggota dalam menjalankan tugas kepolisian.

 

Dalam arahannya, Kapolresta menegaskan bahwa polisi merupakan sosok panutan di mata masyarakat, terlihat dari tingginya minat masyarakat yang ingin menjadi anggota Polri. Meskipun kerap menghadapi kritik, setiap anggota diingatkan agar tetap berpegang pada tugas pokoknya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

 

Kapolresta secara tegas melarang anggota terlibat dalam judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol). Ia menyebut judi sebagai “magnet” yang tidak akan pernah dimenangkan kecuali dengan berhenti bermain. Menurutnya, keterlibatan dalam kedua hal tersebut hanya akan membawa kehancuran, tekanan mental, hingga tindakan nekat. “Anggota yang masih terlibat penyimpangan, berhenti hari ini juga,” tegasnya.

 

Selain itu, Kapolresta juga mengingatkan agar seluruh anggota menjauhi gaya hidup hedonis. Ia menilai penghasilan anggota Polri di Yogyakarta sudah cukup untuk kebutuhan hidup apabila dikelola dengan bijak. Bagi anggota yang sudah berkeluarga, Kapolresta mengingatkan agar bijak dalam mengatur keuangan rumah tangga dan menghindari tuntutan berlebihan yang dapat memicu masalah.

 

Khusus bagi anggota yang masih bujang, baik pria maupun wanita, Kapolresta berpesan agar berhati-hati dalam memilih pasangan hidup dengan mempertimbangkan bibit, bobot, dan bebet agar tidak salah memilih dan berujung pada persoalan keluarga di kemudian hari.

 

Untuk mencegah pelanggaran, para pimpinan diminta melakukan pengawasan melekat terhadap anggotanya. Bintara senior diminta menjadi pembimbing bagi junior, sementara para perwira wajib memahami situasi dan permasalahan yang dihadapi bawahannya. Kapolresta juga mendorong anggota agar tidak ragu melapor kepada pimpinan jika memiliki masalah pribadi atau tugas.

 

Di akhir arahannya, Kapolresta Yogyakarta menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh personel yang telah bekerja dengan baik, menunjukkan dedikasi, dan menjaga citra Polri di tengah masyarakat. Ia berharap semangat, disiplin, dan integritas anggota Polresta Yogyakarta terus terjaga dalam setiap pelaksanaan tugas. (Humas Polresta Yogyakarta)