Friday, 10 January 2025

Kapolsek Pakualaman hadiri Musrenbang Kelurahan Purwokinanti Tahun 2025

 


Kapolsek Pakualaman Kompol Suharyanta menghadiri kegiatan Musrenbang Kelurahan Purwokinanti tahun 2025 di Hotel 101 Style Purwokinanti, Pada Kamis siang, 9 Januari 2025. Kegiatan ini dirancang untuk merumuskan rencana pembangunan tahun 2026.

 

Ruang pertemuan hotel itu dipenuhi sekitar 100 orang tamu undangan, mulai dari perwakilan DPRD Komisi D Kota Yogyakarta, Bappeda, hingga berbagai dinas terkait seperti DPUPKP, Diskominfosandi, dan Dispertaru. Selain itu, hadir pula para pemimpin lokal, seperti Kapolsek Pakualaman Kompol Suharyanta, Danramil Pakualaman, dan Ketua RW se-Kelurahan Purwokinanti.

 

Sebagai penanggung jawab kegiatan, Lurah Purwokinanti, Bapak Moch Ismail, S.H., membuka acara dengan sambutan penuh semangat. Ia menjelaskan perlunya Musrenbang sebagai agenda tahunan yang melibatkan kolaborasi banyak pihak. "Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil mencerminkan kebutuhan dan masukan dari masyarakat, karena itu, instansi terkait kami libatkan dalam diskusi ini," ujar beliau.

 

Namun, kabar tentang turunnya pagu anggaran menjadi salah satu tantangan yang disampaikan. Dengan alokasi sebesar Rp. 754.783.968,- untuk tahun 2025, diperlukan perencanaan cermat agar pembangunan tetap optimal. "Kami akan berdiskusi lebih lanjut dengan DPRD DIY untuk mengatasi keterbatasan ini," tambahnya.

 

Kehangatan suasana tampak saat MPP Kemantren Pakualaman, Bapak Sapto Hadi, S.IP., menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Musrenbang. "Tugas kita tidak berhenti di sini. Usulan-usulan dari masyarakat harus dirumuskan dan diusulkan ke tahap berikutnya. Saya percaya, dengan kerjasama, kita dapat mewujudkan pembangunan yang lebih baik," ucapnya.

 

Sesi berikutnya diisi dengan tanggapan dari berbagai pihak. Anggota DPRD Komisi D, H. Setyaji Hermawan, menyoroti pengadaan CCTV di wilayah Purwokinanti yang sudah masuk dalam pembahasan RKA. Ia juga mengingatkan pentingnya konsistensi dalam pembangunan dan pertanggungjawaban atas setiap usulan yang diajukan.

 

Bappeda Kota Yogyakarta menekankan pentingnya proposal yang sesuai metode hibah dan perencanaan berbasis gender. Selain itu, Bappeda juga mengusulkan pengembangan wisata kuliner di wilayah Jagalan sebagai upaya meningkatkan daya tarik wisata.

 

Tak kalah penting, Dinas PU menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan infrastruktur seperti IPAL komunal, talud, dan trotoar. Sementara itu, Dinas Damkar menekankan perlunya hydrant kering serta penyuluhan tentang penanggulangan kebakaran untuk meningkatkan keselamatan warga.

 

Musrenbang kali ini bukan hanya ajang diskusi, tetapi juga wujud nyata dari kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait. Di penghujung acara, harapan besar disampaikan: agar hasil pertemuan ini mampu menjadi pijakan kuat untuk mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran dan berdampak positif bagi masyarakat Purwokinanti. (Humas polsek Pakualaman)

Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *



Back to Top