Anggota Polsek Jetis, termasuk
Bhabinkamtibmas Kelurahan Cokrodiningratan Aipda Fajar Yuli W. S.H, turut serta
dalam kegiatan "Reresik Kali Code di Kampung Jetisharjo" yang
diadakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Yogyakarta pada Selasa
(26/8/2025).
Kegiatan gotong royong ini
menjadi wadah bagi tokoh dan perwakilan dari enam agama Islam, Kristen,
Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu untuk bekerja sama membersihkan bantaran
Sungai Code. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan perwakilan dari
berbagai instansi, seperti Wali Kota Yogyakarta, Kepala Kankemenag, unsur
Forkopimtren Jetis, Ormas dan perwakilan masyarakat.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto
Wardoyo, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, acara
bersih-bersih sungai ini merupakan simbol kerukunan antarumat beragama yang
luar biasa. "Hari ini ada kerukunan antarumat beragama yang kemudian kita
bersatu dalam rangka bersih-bersih sungai. Saya kira ini bagus sekali,"
ujar Hasto.
Ia juga menekankan banyak
manfaat dari kegiatan bersih-bersih sungai. Selain menjaga kebersihan, air
sungai yang terjaga juga akan meresap ke tanah dan menjadi sumber kehidupan
bagi masyarakat. Hasto menambahkan bahwa meskipun memiliki agama yang berbeda,
masyarakat memiliki banyak persamaan, salah satunya adalah "musuh yang
sama", yaitu sampah dan sungai yang kotor.
"Ini semua tanggung jawab
kita sebagai anak bangsa dan sebagai umat yang beragama. Ini juga sebagai wujud
implementasi dalam beragama, khususnya dalam melestarikan lingkungan hidup yang
ada di sekitar kita. Lebih lagi sungai karena sungai adalah bagian dari
kehidupan manusia," tambah Hasto.
Dalam kegiatan ini juga
dilakukan pelepasan ikan dan pembagian bibit tanaman, serta melibatkan
mahasiswa sebagai bagian dari praktik pentahelix.
Aipda Fajar Yuli W. S.H.
menyatakan, "Kegiatan ini menunjukkan kolaborasi yang harmonis antara
kepolisian, pemerintah daerah, tokoh lintas agama, dan masyarakat. Kehadiran
kami di sini bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian
dari masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Ini adalah bukti nyata bahwa kerukunan dan gotong royong dapat menghasilkan
dampak yang positif bagi lingkungan dan masyarakat." (Humas Polsek Jetis)

.jpeg)
No comments:
Write comment