Dalam rutinitas patroli pagi di Kamis, 21 November 2024,
Kanit Turjawali Polresta Yogyakarta Iptu Jayeng Hadiharjasa tengah melintas di
jalan Kyai Mojo, jantung kota Yogyakarta. Suasana pagi yang biasanya ramai
perlahan mulai terasa. Namun, pemandangan tak terduga menarik perhatiannya. Di
tengah hiruk pikuk jalan raya, seorang lelaki dewasa dengan kondisi gangguan
jiwa (ODGJ) terlihat berjalan telanjang bulat di trotoar.
Tergerak oleh rasa kemanusiaan, Iptu Jayeng langsung
berinisiatif untuk membantu. Ia menyadari betapa dinginnya pagi Yogyakarta dan
betapa rentannya seseorang dalam kondisi tersebut. Tanpa ragu, ia memutuskan
untuk mencarikan pakaian layak pakai untuk lelaki itu. Beruntung, ada warga
sekitar yang dengan ikhlas memberikan baju dan celana bekas.
Dengan hati-hati, Iptu Jayeng mendekati lelaki ODGJ
tersebut. Namun, awalnya lelaki itu tampak ketakutan dan menolak untuk
mengenakan pakaian yang diberikan. Dengan kesabaran dan nada suara yang lembut,
Iptu Jayeng terus membujuk. Berkat ketelatenannya, akhirnya lelaki itu mau
menerima dan mengenakan pakaian yang diberikan.
Dari logat bicaranya, Iptu Jayeng menduga lelaki tersebut
berasal dari Sulawesi. Namun, upaya untuk berkomunikasi lebih lanjut cukup
sulit. Lelaki itu tampak kesulitan untuk mengungkapkan identitasnya atau
menceritakan kondisinya. Kendati demikian, Iptu Jayeng merasa bersyukur karena
setidaknya ia telah berhasil memberikan bantuan yang dibutuhkan. (Humas Polresta
Yogyakarta)
No comments:
Write comment