Pada Jumat (31/10/2025)
sekitar pukul 12.50 WIB, angin kencang disertai hujan deras melanda wilayah
Mantrijeron, Kota Yogyakarta, dan menyebabkan atap rumah warga di kawasan
Suryowijayan RT 13 RW 2, Kelurahan Gedongkiwo, terbang terbawa angin. Atap
rumah yang terbuat dari asbes tersebut milik Bapak Riatman (43), seorang
wiraswasta. Akibat kejadian ini, sekitar 20 lembar asbes pecah dan beterbangan,
menimbulkan kerugian material bagi pemilik rumah.
Kapolsek Mantrijeron, AKP
Mujiyanto, S.Sos., menjelaskan bahwa saat kejadian, korban tengah duduk di
dalam rumah bersama anaknya ketika tiba-tiba terdengar suara gemuruh angin dari
arah barat. Angin kencang tersebut langsung menerpa lantai dua rumah dan
mengangkat sebagian besar atap hingga terlepas, menyebabkan bagian atas rumah
terbuka dan air hujan masuk ke dalam ruangan.
Dari hasil peninjauan di
lapangan, penyebab terangkatnya atap diduga karena kuatnya hembusan angin serta
kurangnya paku pengikat pada lembaran asbes, sehingga atap mudah terlepas.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kapolsek Mantrijeron
mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang
masih sering terjadi di wilayah Yogyakarta. Warga diharapkan memeriksa dan
memperkuat bagian atap rumah, menambah pengikat pada material ringan seperti
asbes, serta segera melapor kepada pihak berwenang apabila terjadi kerusakan
akibat cuaca untuk menghindari risiko yang lebih besar. (Humas Polsek
Mantrijeron)


No comments:
Write comment