Pada Selasa pagi (04/11/2025),
Bhabinkamtibmas Kelurahan Baciro Aipda Parjo bersama BPBD Kota Yogyakarta,
Kelompok Tangguh Bencana (KTB) Kampung Pengok Kidul, serta warga masyarakat
melaksanakan kegiatan pengecekan dan simulasi peralatan Early Warning System
(EWS) banjir di aliran Kali Belik, Kampung Pengok Kidul. Kegiatan ini dilakukan
sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem yang biasanya
terjadi saat memasuki musim penghujan.
Kegiatan tersebut juga
merupakan bagian dari program BPBD Kota Yogyakarta untuk meningkatkan
kesiapsiagaan KTB dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Saat ini, BPBD telah
memasang 26 titik EWS di sejumlah sungai di wilayah kota guna memaksimalkan
sistem peringatan dini, serta menyiapkan cadangan komunikasi radio HT apabila
jaringan utama terganggu akibat cuaca buruk.
Selain pengecekan, petugas
turut memberikan sosialisasi kepada warga mengenai prosedur pelaporan cepat,
langkah-langkah evakuasi awal, serta imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan
terhadap potensi hujan lebat, angin kencang, banjir, pohon tumbang, dan tanah
longsor.
Hasil pengecekan menunjukkan
bahwa seluruh perangkat EWS di lokasi berfungsi dengan baik dan siap memberikan
peringatan dini apabila terjadi peningkatan debit air sungai. Warga menyambut
positif kegiatan ini dan berharap pemerintah melakukan pembersihan sungai
secara berkala serta menambah jaring sampah untuk menahan sampah kiriman dari
hulu.
Aipda Parjo mengingatkan
masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan banjir, agar selalu
memantau kondisi cuaca dan segera melapor kepada petugas jika terjadi
peningkatan debit air sungai. Ia juga mengimbau agar warga menjaga kebersihan
lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai serta terus meningkatkan kewaspadaan
dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana selama musim penghujan. (Humas
Polsek Gondokusuman)


No comments:
Write comment