Wakapolresta Yogyakarta AKBP
Robertus Kokok S., S.H., M.H. menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap IV tahun anggaran 2025 yang berlangsung
di halaman Balai Kota Yogyakarta, Kamis (06/11/2025). Kegiatan ini ditutup
secara simbolis dengan penyerahan kembali alat kerja seperti cangkul dan sekop
dari personel TNI kepada Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta.
Upacara penutupan dipimpin langsung
oleh Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Kolonel Inf Arif Setiyono, S.I.P.,
M.H.I., dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Yogyakarta, termasuk Wali
Kota Yogyakarta dan Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta.
Dalam laporannya, Kolonel Arif
menjelaskan bahwa TMMD Sengkuyung tahap IV dilaksanakan di wilayah Kemantren
Kotagede dengan melibatkan personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah
Kota Yogyakarta. Selama 30 hari pelaksanaan, kegiatan ini menyasar berbagai
sasaran fisik dan nonfisik.
Sasaran fisik meliputi
pembangunan cor beton jalan inspeksi sepanjang 45 meter dengan lebar 3 meter,
pembuatan talud sungai sepanjang 22 meter dan tinggi 3,5 meter, rehabilitasi
satu unit balai RW, serta perbaikan 10 rumah tidak layak huni (RTLH). Sementara
sasaran nonfisik mencakup berbagai kegiatan penyuluhan, seperti wawasan
kebangsaan, bela negara, keamanan dan ketertiban masyarakat, hingga penyuluhan
kesehatan dan penanganan stunting.
“Seluruh sasaran berhasil
diselesaikan 100 persen berkat kerja sama dan dukungan masyarakat,” ujar
Kolonel Arif. Ia menambahkan bahwa pemilihan Kotagede sebagai lokasi TMMD
didasarkan pada hasil Musrenbang Kota Yogyakarta, dengan sejumlah tantangan
seperti akses jalan sempit dan kondisi cuaca yang sempat menghambat pengerjaan.
Wali Kota Yogyakarta Hasto
Wardoyo menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI yang telah menyelesaikan
seluruh target TMMD. Ia menyebut, program ini menjadi wujud nyata sinergi
antara pemerintah dan aparat keamanan dalam membangun wilayah, terutama di
tengah keterbatasan anggaran. “Kotagede merupakan kawasan heritage yang kami
dorong menjadi destinasi wisata unggulan di wilayah selatan. Karena itu,
program seperti TMMD sangat membantu dalam mendukung pengembangan kawasan ini,”
kata Hasto.
Sementara itu, Wakapolresta
Yogyakarta AKBP Robertus Kokok S. menyampaikan bahwa kegiatan TMMD merupakan
contoh nyata kerja sama lintas sektor yang memberikan manfaat langsung bagi
masyarakat. “Kebersamaan antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan warga
menjadi kunci terciptanya lingkungan yang aman, sejahtera, dan berdaya.
Polresta Yogyakarta siap terus mendukung kegiatan seperti ini demi kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta,” ungkapnya. (Humas Polresta
Yogyakarta)


No comments:
Write comment