Polresta Yogyakarta Serukan Kepedulian Bersama untuk Cegah Krisis Kesehatan Mental di Masyarakat

 

Kepolisian Resor Kota Yogyakarta menyampaikan keprihatinan mendalam atas sejumlah peristiwa yang mencerminkan kerapuhan kesehatan mental di tengah masyarakat, termasuk kasus-kasus yang berujung pada tindakan bunuh diri. Tekanan hidup, masalah pribadi, dan berbagai tantangan sosial dapat menjadi beban berat yang tidak selalu mudah dihadapi sendirian.

 

Menyadari hal tersebut, Kasihumas Polresta Yogyakarta Iptu Gandung Harjunadi, SH, mengeluarkan himbauan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memperkuat kepedulian sosial dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih suportif serta penuh empati.

 

Iptu Gandung menegaskan bahwa upaya pencegahan merupakan tanggung jawab bersama. Keselamatan jiwa setiap warga menjadi prioritas utama. “Ini bukan hanya tugas aparat atau tenaga medis, tetapi panggilan kemanusiaan bagi kita semua untuk lebih peka dan peduli terhadap sesama,” ungkapnya.

 

Berikut poin-poin himbauan Polresta Yogyakarta bagi masyarakat:

 

Untuk Setiap Individu:

 

1. Ingatlah, Anda Berharga. Tidak ada masalah yang benar-benar tanpa jalan keluar. Jangan biarkan keputusasaan mengalahkan harapan. Hidup Anda terlalu berharga untuk diakhiri.

 

2. Berani Berbicara. Jangan memendam beban sendirian. Bicarakan dengan keluarga, sahabat, atau tokoh masyarakat yang dapat dipercaya.

 

3. Lakukan Kegiatan Positif. Isi waktu dengan aktivitas yang membangun semangat seperti berolahraga, menekuni hobi, atau berpartisipasi dalam kegiatan social untuk menumbuhkan energi positif.

 

Untuk Keluarga, Sahabat, dan Lingkungan Sekitar:

 

1. Jadilah Pendengar yang Baik. Ketika seseorang bercerita, dengarkan dengan empati tanpa menghakimi. Terkadang, kepedulian sederhana sudah mampu meringankan beban orang lain.

 

2. Kenali Tanda-tandanya. Perhatikan perubahan perilaku seperti menarik diri, sering murung, kehilangan minat, atau mengungkapkan rasa putus asa. Ini bisa menjadi tanda seseorang sedang membutuhkan pertolongan.

 

3. Jangan Ragu Menawarkan Bantuan. Tunjukkan kepedulian dengan sapaan tulus. Pertanyaan sederhana seperti “Kamu baik-baik saja?” bisa membuka jalan bagi seseorang untuk bercerita dan mencari bantuan.

 

Iptu Gandung menegaskan bahwa mencari bantuan bukan tanda kelemahan, melainkan bentuk keberanian. Jika Anda atau orang di sekitar Anda sedang dalam kondisi krisis dan membutuhkan pertolongan segera, hubungi:

 

1. Layanan Darurat Kepolisian: 110 (bebas pulsa, untuk situasi darurat yang mengancam jiwa)

 

2. Fasilitas Kesehatan Terdekat: Puskesmas atau Rumah Sakit yang menyediakan layanan konsultasi kesehatan mental.

 

3. Psikolog atau Psikiater: Tenaga profesional siap membantu dalam proses pemulihan dan penanganan lebih lanjut.

 

Iptu Gandung mengajak seluruh masyarakat untuk saling menjaga dan saling menguatkan. Dengan kepedulian bersama, Yogyakarta dapat menjadi kota yang aman, hangat, dan penuh kasih bagi semua warganya. Kepedulian kecil hari ini bisa menjadi penyelamat nyawa seseorang esok hari. (Humas Polresta Yogyakarta)