Kapolsek Pakualaman yang diwakili Panit Binmas Ipda Darwati
menghadiri kegiatan Sarasehan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kemantren
Pakualaman yang digelar di Pendopo Kemantren Pakualaman, Kamis siang
(9/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPRD Komisi A Kota
Yogyakarta, perwakilan Kemenkumham DIY, MPP Kemantren Pakualaman, Ketua FPK,
Ketua FKDM, Kepala Jawatan Keamanan, para lurah, Bhabinkamtibmas Kelurahan
Gunungketur, unsur Linmas, Pemuda Pancasila, dan anggota FPK.
Acara berlangsung dengan susunan kegiatan yang meliputi
pembukaan, doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan, paparan
materi, dan penutup.
Dalam sambutannya, MPP Kemantren Pakualaman Bapak
Saptohadi, S.IP, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan
tersebut. Ia berharap sarasehan ini dapat menjadi wadah untuk berdiskusi dan
mencari solusi bersama terhadap berbagai persoalan sosial di wilayah
Pakualaman.
Sementara itu, Panit Binmas Polsek Pakualaman Ipda Darwati
menyampaikan ajakan kepada seluruh peserta agar terus mempererat silaturahmi
antara aparat, tokoh masyarakat, dan warga. Ia juga mengingatkan masyarakat
untuk tetap tertib berlalu lintas, menjauhi judi online, pinjaman ilegal, serta
mewaspadai penipuan daring dan berita bohong.
Dalam sesi materi, perwakilan dari Kemenkumham DIY, Dwi
Retno Widarti, memaparkan substansi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
baru yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. KUHP ini membawa perubahan
paradigma menuju sistem hukum yang lebih manusiawi, adil, dan mengedepankan
keadilan restoratif.
Beberapa poin utama dalam KUHP baru antara lain penerapan
pidana kerja sosial, pidana pengawasan, dan pidana denda untuk tindak pidana
ringan; pengakuan terhadap hukum adat; serta pengaturan terhadap kejahatan
siber. Sosialisasi terus dilakukan agar masyarakat memahami arah baru hukum
pidana nasional yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Anggota DPRD Komisi A Kota Yogyakarta, Haryanto, turut
memberikan materi terkait penguatan semangat kebangsaan melalui Forum Pembauran
Kebangsaan. Ia menekankan bahwa persatuan dan rasa cinta tanah air harus
diwujudkan melalui tindakan nyata, seperti menjaga lingkungan, membantu sesama,
serta melestarikan budaya dan tradisi bangsa.
Menutup kegiatan, Ipda Darwati menambahkan bahwa sarasehan
ini menjadi ajang mempererat hubungan antarwarga dari berbagai latar belakang
suku dan budaya. Ia berharap kehidupan bermasyarakat di wilayah Kemantren
Pakualaman semakin harmonis, aman, dan tenteram. (Humas Polsek Pakualaman)


No comments:
Write comment