Kapolresta Yogyakarta Pimpin Pengamanan Salat Idul Adha di Alun-alun Kidul

 

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma S.I.K., M.H., memimpin langsung pengamanan Salat Idul Adha 1446 Hijriah yang berlangsung di Alun-alun Kidul, Kota Yogyakarta, Jumat pagi ini, (6/6/25). Dalam pelaksanaan pengamanan ini, Polresta Yogyakarta bersinergi dengan personel dari berbagai instansi terkait, relawan, dan Linmas.

 

Pengamanan ini dilaksanakan untuk menjamin keamanan, kenyamanan, dan kelancaran bagi para jemaah agar dapat beribadah Sholat Idul Adha dengan khusyuk. Bentuk pengamanan yang diterapkan meliputi pengaturan arus lalu lintas guna mencegah kemacetan, membantu penyeberangan jemaah, serta menjaga area parkir dan lokasi sholat demi memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh masyarakat yang hadir.

 

Terpantau ribuan jemaah mulai memadati Alun-alun Kidul sejak pukul 06.30 WIB. Salat Id dimulai tepat pukul 07.00 WIB. Jemaah yang hadir tak hanya berasal dari Yogyakarta, namun juga warga dari luar kota seperti Bandung dan Jakarta yang sengaja memanfaatkan libur panjang bersama keluarga di Yogyakarta.

 

Dr. H. Marjoko Idris, M.A., bertindak sebagai Imam sekaligus Khatib pada Sholat Id di Alun-alun Kidul. Dalam khotbahnya, beliau menyampaikan bahwa Idul Adha mengajarkan dan menumbuhkan keikhlasan, mempererat persaudaraan, serta meruntuhkan tembok kesenjangan. Idul Adha juga melatih umat Muslim untuk berbagi, memahami penderitaan orang lain, serta mencintai sesama sebagai bagian dari diri sendiri.

 

"Titik fokus perjuangan umat Islam pagi ini tertuju pada keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail bagaimana memperjuangkan agama tauhid," ujarnya.

 

Menurut beliau, Hari Raya Idul Adha yang identik dengan kurban juga sebagai napak tilas perjuangan Nabi Ibrahim dan keluarganya sebagai bentuk ketakwaan pada Allah SWT. "Hikmahnya adalah untuk mencapai keberhasilan harus melakukan perjuangan yang sungguh-sungguh dan pastinya Allah akan memberikan pertolongan," ucapnya.

 

Selain itu, khatib juga menyinggung Wukuf, salah satu rukun haji yang berupa berdiam diri atau berhenti di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Wukuf merupakan momen krusial dalam ibadah haji, di mana jemaah mengenakan kain ihram atau selembar kain putih tanpa jahitan. "Pelajaran dari Wukuf dengan pakaian seragam ini yakni kesamaan derajat, tidak ada bedanya yang membedakan adalah takwanya," imbuhnya.

 

Kombes Pol Aditya Surya Dharma S.I.K., M.H., mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H kepada seluruh masyarakat. Beliau juga mengimbau agar seluruh masyarakat bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan selama perayaan ini, serta senantiasa mematuhi arahan petugas di lapangan demi kelancaran seluruh kegiatan. (Humas Polreta Yogyakarta)