Minggu, 22 Juni 2025 pagi,
suasana kebersamaan begitu terasa di Kampung Klitren Lor, RT 63, RW 03.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Klitren, Aiptu Andreas Triyono, S.H., turut hadir
dalam kegiatan bedah rumah milik Bapak Sultoni. Bantuan renovasi rumah ini
berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta.
Pada kesempatan itu, Wali
Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyampaikan penghargaan atas sinergi beragam
pihak dalam pelaksanaan bedah rumah ini. Menurutnya, dukungan dari Baznas,
platform Kitabisa, serta masyarakat luas sungguh mempercepat terwujudnya rumah
layak huni bagi seluruh warga.
“Program ini adalah wujud
gotong royong dari masyarakat untuk masyarakat. Pemerintah hanya memfasilitasi
dan menggerakkan,” ujar Hasto.
Ia membeberkan bahwa Baznas
dan Kitabisa telah menyalurkan bantuan masing-masing senilai Rp20 juta. Tidak
hanya itu, Hasto bersama Ketua DPRD Kota Yogyakarta dan Anggota DPRD Ipung
Purwandari juga ikut menyumbangkan masing-masing 20 sak semen. “Jika ada
kelebihan semen, bisa ditukar dengan material lain senilai harga semen.
Semuanya dikoordinasikan oleh panitia dan warga,” jelasnya.
Bantuan diserahkan secara
simbolis kepada ketua panitia bedah rumah. Hasto kembali menegaskan bahwa
program ini mengedepankan semangat kebersamaan. Warga sekitar diimbau untuk
berkontribusi sesuai kemampuan, baik berupa tenaga, bahan bangunan seperti
pintu atau batako, maupun peralatan lainnya. Secara teknis, pekerjaan dilakukan
secara bergiliran. Tukang utama mendapatkan upah, namun warga tetap dilibatkan
aktif melalui kerja bakti bergantian.
“Segoro Amarto, Semangat
Gotong Royong Agawe Majune Ngayogyakarta. Kalau tidak ada gotong royong,
bagaimana? Oleh karena itu, mari kita bersama-sama. Gotong royong
sedikit-sedikit, lama-lama jadi,” tuturnya.
Wali Kota juga mengingatkan
bahwa rumah yang kumuh dan minim cahaya dapat memicu penyakit seperti TBC, yang
berpotensi berujung pada stunting pada anak-anak. Oleh karena itu, ia
menekankan perlunya kerja sama untuk menciptakan lingkungan hunian yang sehat.
“Anak-anak yang terkena TBC
bisa berujung stunting. Mari kita cegah bersama, karena ini sangat merugikan
masa depan mereka,” tegasnya.
Aiptu Andreas Triyono, S.H.,
mengatakan, "Kegiatan bedah rumah ini menunjukkan bagaimana kekuatan
kebersamaan dapat membawa perubahan nyata. Kami dari kepolisian sangat
mendukung setiap upaya masyarakat untuk saling membantu dan meningkatkan
kualitas hidup bersama."
Kegiatan bedah rumah ini
dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wali Kota Yogyakarta, Sekretaris Daerah
Kota Yogyakarta, Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Anggota DPRD Kota Yogyakarta,
Kepala Baznas Kota Yogyakarta, Mantri Pamong Praja, Danramil, Lurah, Ketua LPMK,
Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Ketua RT dan Ketua RW se-Kampung Klitren Lor.
(Humas Polsek Gondokusuman)


No comments:
Write comment