Kanitlantas Polsek
Tegalrejo, AKP Agustinus Supriyadi, menyampaikan ucapan selamat kepada para
santri penghafal Al-Qur'an angkatan ke-4 Ibnu Juraimi 2025. Beliau mewakili
Kapolsek Tegalrejo menghadiri acara wisuda yang berlangsung di Gedung SMA
Muhammadiyah 1 Yogyakarta pada Sabtu (21/6/25) ini. Kehadiran AKP Agustinus
Supriyadi merupakan bentuk dukungan Polri terhadap pendidikan dan pembinaan
generasi Qur’ani.
Acara pelepasan sebanyak 35
santri ini diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) Ibnu
Juraimi Yogyakarta, dengan tema "Generasi Qur'ani Pilar Peradaban Islami
dan Pemimpin Rabbani."
Mudir PPTQ Ibnu Juraimi
Yogyakarta, Charis Thohari Rahman, menekankan bahwa wisuda ini bukanlah akhir
dari pembelajaran, melainkan titik awal bagi santri untuk terus mengembangkan
diri sebagai hafiz Qur'an yang lebih baik. Charis mengapresiasi kerja keras
para santri yang telah menguasai kurikulum pendidikan formal, kitab-kitab
berbahasa Arab gundul, serta tahfiz Al-Qur'an. Ia juga menjelaskan tahapan
tahfiz yang meliputi pembenaran bacaan, menghafal, memahami, dan mengamalkan
Al-Qur'an. Penekanan pada kemutkinan (hafalan yang kuat dan benar) melalui tes
per juz dan kelipatan 5 juz menjadi ciri khas PPTQ Ibnu Juraimi.
Ketua Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Aris Madani, turut menyampaikan selamat dan
sukses kepada para santri. Beliau berterima kasih kepada guru, karyawan, dan
orang tua santri yang telah mempercayakan pendidikan di sekolah Muhammadiyah,
yang dikenal dengan penanaman ilmu keagamaan yang kuat.
Kepala Kantor Kementerian
Agama Kota Yogyakarta, Nadhif, mengingatkan bahwa para santri memiliki tanggung
jawab besar untuk menjaga Al-Qur'an dan menginternalisasikan nilai-nilainya
dalam kehidupan sehari-hari.
Wakil Wali Kota Yogyakarta,
Wawan Hermawan, juga berharap para santri PPTQ Ibnu Juraimi dapat tampil
menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Beliau menegaskan bahwa hafiz Qur'an
merupakan peletak fondasi bagi bangsa dan negara, serta mewakili Pemerintah
Kota Yogyakarta akan terus mendukung kelahiran para hafiz Qur'an sebagai
lentera kehidupan. "Jagalah Al-Qur'an dalam hati dan dalam perbuatan
kalian. Hafalan kalian adalah permulaan kalian. Jangan hanya di hafal tapi yang
wajib harus di amalkan sebab Al-Qur'an bukan hanya di baca tetapi kehidupan
yang harus di jalankan dalam setiap langkah," pungkasnya. (Humas Polsek Tegalrejo)


No comments:
Write comment