Kapolsek Kraton AKP Denis
Efendi, SH. memimpin pengamanan kegiatan prosesi Numplak Wajik di Komplek
Magangan, Panti Pareden, pada Rabu (4/6/2025) sore. Kegiatan ini digelar oleh Keraton
Ngayogyakarta Hadiningrat. Acara ini menandai dimulainya proses perangkaian
Gunungan Hajad Dalem Grebeg Besar 1958 Je/2025 M.
Kegiatan yang diikuti sekitar
250 orang ini berada di bawah tanggung jawab Penghageng Kawedanan Hageng
Panitrapura Keraton Yogyakarta, GKR. Condrokirono. Turut hadir dalam prosesi
ini GKR. Mangkubumi selaku Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan Datu Dana
Suyasa, bersama Abdi Dalem Keparak, Abdi Dalem Kanca Kaji, dan Abdi Dalem Kanca
Abang.
Rangkaian acara dimulai dengan
kedatangan rombongan Abdi Dalem Keparak yang dipimpin GKR. Mangkubumi dari
Regol Kemagangan menuju Panti Pareden. Setelah itu, dilanjutkan dengan doa oleh
Konco Kaji, dan puncaknya adalah Upacara Numplak Wajik. Prosesi ini diiringi
irama Gendhing Tundhung Setan yang dimainkan menggunakan Lesung dan Alu,
sebagai penolak bala. Setelah selesai, dilakukan pembagian Dinglo
Bengle/Singgul, dan GKR. Mangkubumi serta Abdi Dalem Keparak kembali masuk ke
Keraton.
Prosesi Numplak Wajik
merupakan bagian awal dari rangkaian Grebeg Besar. Acara puncak Grebeg sendiri
dijadwalkan pada hari Sabtu, 7 Juni 2025, mulai pukul 08.00 WIB.
Dalam Grebeg Besar kali ini,
Keraton Yogyakarta akan menyiapkan enam buah Gunungan yang melambangkan
kemakmuran Keraton dan merupakan pemberian Raja kepada rakyatnya.
Gunungan-gunungan tersebut terdiri dari 2 Gunungan Jaler (satu di antaranya
akan dibawa ke Pakualaman), satu Gunungan Estri, satu Gunungan Pawuhan, satu
Gunungan Gepak dan satu Gunungan Darat Selain itu, terdapat pula Ubo Rampe
Gunungan yang akan dibawa ke nDalem Mangkubumen dan Kepatihan.
Sebanyak 13 Bergodo prajurit
akan mengawal prosesi Grebeg, terdiri dari 11 Bergodo dari Kraton Yogyakarta
(Wirobrojo, Daeng, Patangpuluh, Jogokaryo, Prawirotama, Nyutra, Mantrijero,
Ketanggung, Surakarsa, Bugis, dan Langenastro) dan 2 Bergodo dari Puro
Pakualaman (Prajurit Plangkir dan Prajurit Lombok Abang). Para prajurit ini
akan berkumpul di KgD Kamandungan pada pukul 05.30 WIB.
Rangkaian pelaksanaan Grebeg
Besar pada Sabtu, 7 Juni 2025, akan dimulai pukul 07.00 WIB dengan pergerakan
prajurit menuju Plataran Keben melalui dua rute. Pukul 09.00 WIB, prosesi
keberangkatan prajurit, gunungan, dan ubo rampe akan dimulai dari Keben,
melintasi Siti Hinggil, Pagelaran Kraton, hingga tiba di Masjid Gedhe Kraton
Yogyakarta.
Pukul 10.00 WIB, setelah
didoakan oleh Kanca Kaji, lima Gunungan akan dibagikan kepada masyarakat di
Plataran Masjid Gedhe. Sementara itu, satu Gunungan Kakung akan dibawa ke Puro
Pakualaman dikawal oleh Bergodo dari Pakualaman dan empat ekor gajah. Satu ubo
rampe akan dibawa ke Kepatihan, dan satu lainnya ke nDalem Mangkubumen.
Grebeg Besar secara singkat
adalah perwujudan rasa syukur atas Hari Raya Idul Adha, yang diwujudkan dengan
membagikan rezeki kepada masyarakat melalui gunungan yang merupakan hasil bumi
tanah Mataram. (Humas polsek Kraton)
No comments:
Write comment