Monday, 16 June 2025

Kongres Diaspora Jawa Internasional Resmi Ditutup di Keraton Yogyakarta

 


Kongres Diaspora Jawa Internasional resmi ditutup dalam sebuah acara di Keraton Yogyakarta pada Sabtu pagi 14 Juni 2025. Pengamanan kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Keraton AKP Denis Efendi, S.H.

 

Acara penutupan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Sri Sultan Hamengkubuwono X, KPH. H. Wironegoro, M.Sc, KRT. Purwowinoto, Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Mantan Duta Besar RI untuk Suriname, Panitia Diaspora Jawa Internasional, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemda DIY, Wakil Walikota Yogyakarta, serta para Bupati Gunung Kidul, Sleman, dan Bantul. Turut hadir pula Danramil 11 Keraton, Kapolsek Keraton, MPP Keraton, dan segenap tamu undangan peserta Diaspora.

 

Dalam sambutannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan harapan akan kedamaian, keberkahan, dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menyertai semua yang hadir. Beliau menyoroti bahwa sejarah bukan sekadar deretan peristiwa lampau, melainkan jejak yang mengikat identitas, membentuk arah, dan memberi makna bagi masa kini. Kisah diaspora Jawa, menurut Sultan, merupakan narasi sejarah yang penting dalam peradaban Nusantara; sebuah perjalanan panjang manusia Jawa menyeberangi benua, melintasi samudra, dan membangun kehidupan baru di negeri orang.

 

Sultan memaparkan sejarah migrasi orang Jawa ke Suriname yang dimulai pada tahun 1890, dengan kedatangan hampir 30.000 pekerja kontrak. Mereka tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga penjaga warisan budaya, yang mampu beradaptasi dan menciptakan identitas baru yang unik: akulturasi antara Jawa dan Suriname. Setelah kemerdekaan Suriname pada 1975, banyak orang Jawa bermigrasi ke Belanda, melanjutkan babak baru sebagai bagian dari migrasi pascakolonial. Sementara itu, migrasi orang Jawa di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Kupang di Indonesia Timur, berlangsung secara historis dan berkelanjutan, didorong oleh faktor ekonomi.

 

Yang patut disyukuri, lanjut Sultan, para diaspora ini tidak melupakan akar budayanya. Di tanah rantau, mereka tetap melestarikan bahasa, kesenian, dan tradisi leluhur, bahkan memberikan kontribusi nyata pada dinamika budaya lokal. Hal ini menjadi bukti bahwa budaya Jawa bukan hanya bertahan, tetapi juga menyebar dan membaur secara alami dalam ekosistem budaya global. Memahami sejarah diaspora Jawa bukan sekadar urusan nostalgia, melainkan jalan untuk merajut kembali koneksi lintas generasi, memperkuat jati diri, dan menggugah kesadaran bahwa warisan budaya Jawa hidup dan terus tumbuh di mana pun kaki berpijak.

 

Kongres tahun ini, dengan tema "Memayu Hayuning Bawana" (untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih indah dan harmonis), menandai babak penting. Tema ini bukan sekadar semboyan, melainkan panggilan jiwa. Sri Sultan mengapresiasi arah strategis komunitas ini: menyambungkan jaringan antar-diaspora, melestarikan warisan budaya, dan menggerakkan kolaborasi ekonomi berbasis nilai-nilai Jawa. Beliau berharap, melalui kunjungan berbagai lokasi, peserta kongres tidak sekadar berjalan di permukaan tanah Jawa, tetapi menyentuh batin tanah Jawa, membawa pulang makna batiniah yang mengendap dalam diri.

 

Bagi Sultan, jaringan diaspora Jawa seperti rambatan akar bambu yang saling menopang, tumbuh dengan sunyi, tetapi kokoh. Ia bukan struktur, tetapi rasa; bukan hanya teknologi, tetapi niat dan tata krama. Inilah sebabnya budaya Jawa menempatkan "unggah-ungguh" dan "subasita" sebagai pondasi peradaban, karena dari tutur dan sikap yang halus, lahir peradaban yang adiluhung.

 

Dengan pemaknaan tersebut, Sri Sultan menyambut hangat kongres keenam Diaspora Jawa Internasional ini di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Ia berharap momentum ini dapat menjadi suluh penerang, seakan menyampaikan pesan bahwa di mana pun berada, selama nilai-nilai Jawa dihayati, semua akan tetap satu dalam rasa, satu dalam budaya, dan satu dalam darma "Hamemayu Hayuning Bawana" untuk tanah dan budaya Jawa. (Humas Polsek Kraton)

Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *



Back to Top