Danurejan- Menindaklanjuti laporan dari salah seorang warga, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tegalpanggung Bripka Dwi Cipto Agung mendatangi sebuah rumah yang beralamatkan di Kampung Tegalpanggung DN 2/677 RW 07 RT 34 Kelurahan Tegalpanggung Danurejan Yogyakarta pada Senin (20/3/17) siang. Salah seorang warga melaporkan dan meminta bantuan agar membujuk seorang anak yakni Akbar untuk berangkat sekolah.
Selama beberapa hari Akbar Eka Aryadi (8) pelajar kelas 1 di SDN Widoro ini enggan berangkat ke sekolah. Hal itu dikarenakan kondisi ibunya Siti Sulasiah yang sedang sakit setelah menjalani operasi bedah ginjal. Selain itu, ayah Akbar yang harus bekerja serabutan di luar kota harus membanting tulang untuk membiayai perawatan ibunya tidak bisa setiap hari berada di rumah.
Ditemui Bhabinkamtibmas, Siti Sulasiah mengatakan bahwa total biaya operasi yang kemarin sebesar Rp.43.319.273,- dan mendapat bantuan dari jamkesda Rp . 28.000.000. Kekurangan biaya yang harus di tanggung sekitar Rp. Rp.15.287.273,- dan karena itu Siti harus mengangsur Rp.509.000/ bulan. Mengingat penghasilan suami tidak tetap maka sampai saat ini belum bisa mengangsur.
Menerima laporan tersebut, Bhabinkatmibmas mencoba membujuk Akbar untuk mau sekolah lagi dan untuk bisa mandiri selama ibunya sakit. Bersyukur, hari ini Akbar sudah berangkat sekolah setelah dikoordinasikan dengan pihak SDN Widoro.
"Alhamdulillah, pagi ini ananda Akbar telah kembali sekolah," terang Bripka Dwi Cipto siang ini Selasa (21/3/17).
Untuk saat ini, biaya angsur rumah sakit untuk pengobatan Ibu Siti belum mendapatkan bantuan dan masih menunggak meskipun Bhabinkamtibmas sudah mencoba menyampaikan hal ini ke beberapa pihak.
"Semoga segera terpecahkan, karena memang keluarga Akbar tidak mampu untuk membayarnya," tutup Bhabinkatibmas.
No comments:
Write comment