Dua Pelajar SMP Diamankan Polisi Saat Membawa Senjata Tajam di Umbulharjo

 

Dua orang pelajar SMP diamankan oleh jajaran Polsek Umbulharjo Yogyakarta karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit pada Sabtu (4/5/24) dini hari.

 

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Pramuka No 62, Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, tepatnya di depan sebuah sekolah swasta.

 

Kedua siswa yang diamankan tersebut adalah YA (16) warga Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta dan R S A M (14) warga Sinduadi, Mlati, Sleman.

 

Menurut Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, YA adalah pembawa sajam, sedangkan RS adalah jokinya.

 

"Senjata tajam oleh pelaku YA diselipkan di dalam kaos dan celana bagian depan," ujar AKP Sujarwo pada Sabtu (4/5/24).

 

Kronologi penangkapan bermula pada Jumat (3/5) sekira pukul 20.00 WIB. YA dijemput oleh RS di rumahnya dengan tujuan mencari rombongan anak SMP di wilayah Depok, Sleman yang akan tawuran dengan sekolah lain.

 

YA mengetahui informasi tawuran ini dari adik kelasnya yang memberitahu bahwa SMP di Depok Sleman akan tawuran di Ringroad Selatan Giwangan Umbulharjo Kota Yogyakarta.

 

Setelah YA dijemput RS, mereka menuju Burjonan daerah Monjali. Sebelum berangkat, YA mengambil sajam jenis celurit yang disimpan di bawah kasur tempat tidurnya.

 

Di Burjonan, mereka bertemu dengan 3 teman lainnya. Sekitar pukul 00.30 WIB, YA bersama rombongannya menuju Ringroad Selatan Giwangan Umbulharjo, Yogyakarta.

 

Namun, saat sampai di jalan sekitar daerah Giwangan Umbulharjo Yogyakarta, YA bersama rombongan dikejar oleh Anggota Kepolisian (Patroli URC Sabhara Polresta Yka).

 

Setelah terjadi kejar-kejaran, mereka akhirnya tertangkap di Jalan Pramuka No. 62, Giwangan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta (Depan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta).

 

Saat dilakukan pemeriksaan, salah satu laki-laki yang dibonceng yaitu YA kedapatan membawa sebilah sajam jenis Celurit yang diselipkan di dalam kaos dan celana bagian depan.

 

"Mendapatkan temuan itu, pelaku langsung diamankan," tutup AKP Sujarwo.

 

Kejadian ini menjadi pengingat bagi orang tua dan pihak sekolah untuk lebih memperhatikan anak-anaknya, terutama dalam hal pergaulan dan penggunaan media sosial.

 

Penting untuk memberikan edukasi tentang bahaya tawuran dan membawa sajam kepada anak-anak agar mereka terhindar dari tindakan kriminal. (Humas Polsek Umbulharjo)