Bhabinkamtibmas Hadiri Pertemuan PKK, Sosialisasikan Program 'Ibu Memanggil' Polda DIY

 

Sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, Bhabinkamtibmas Polsek Danurejan untuk Kelurahan Tegalpanggung, Aiptu Dwi Cipto A.N., menghadiri pertemuan rutin pengurus PKK RW 2 di Kampung Ledok Tukangan, Kelurahan Tegalpanggung, Kecamatan Danurejan, Kamis (12/6/2025). Kegiatan ini berlangsung dalam suasana akrab, hangat, dan penuh semangat kebersamaan.

 

Dalam pertemuan tersebut, Aiptu Dwi Cipto menyampaikan sejumlah pesan kamtibmas kepada para ibu-ibu PKK. Ia mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga kerukunan antarwarga, mewaspadai pergaulan anak-anak agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja, serta menjauhi praktik judi online dan penyebaran berita bohong. Ia menekankan peran ibu dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, serta mengajak mereka untuk aktif berperan dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.

 

Selain menyampaikan pesan kamtibmas, Aiptu Dwi Cipto juga turut mendampingi Ibu Agus selaku Duta "Ibu Memanggil" dalam rangka sosialisasi program unggulan dari Polda DIY bertajuk Ibu Memanggil. Program ini menitikberatkan pada peran strategis seorang ibu dalam membina karakter keluarga, terutama dalam membentengi anak-anak dari pengaruh negatif lingkungan. "Dengan program ini, kita berharap para orang tua dapat mencegah anak-anak mereka terlibat dalam kegiatan yang berpotensi menimbulkan masalah," ujar Aiptu Dwi Cipto.

 

Melalui program Ibu Memanggil, orang tua khususnya ibu didorong untuk rutin menghubungi (telephone) anak-anak mereka paling lambat pukul 10 malam. Jika anak tidak merespons, orang tua dianjurkan segera melapor kepada ketua RT atau RW, yang kemudian akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Polisi pun siap menerjunkan patroli untuk memastikan keberadaan anak tersebut. Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman bagi keluarga dan mengantisipasi berbagai risiko gangguan kamtibmas yang kerap terjadi di malam hari.

 

Program ini menjadi respons atas meningkatnya kasus kenakalan remaja di waktu malam, seperti tawuran, vandalisme, hingga penyalahgunaan narkoba. “Jam 10 malam hingga 5 pagi adalah waktu rawan. Maka dari itu, kita perlu kerja sama semua pihak, terutama orang tua, agar anak-anak tidak terlibat dalam kegiatan yang merugikan masa depan mereka,” tegas Aiptu Dwi Cipto. Kegiatan berlangsung lancar dan mendapat sambutan positif dari ibu-ibu PKK yang hadir. (Humas Polsek Danurejan)