Kraton Yogyakarta Bersiap Gelar Garebeg Besar, Pengamanan Diperketat Sejak Gladi Bersih

 

Kraton Yogyakarta mulai mematangkan persiapan untuk Hajad Dalem Garebeg Besar dalam rangka Iduladha 1445 Hijriah. Apel pengamanan gladi bersih Garebeg Besar telah dilaksanakan pada Minggu pagi, 1 Juni 2025, di sisi barat Kagungan Dalem Pagelaran Kraton. Apel ini dipimpin oleh Kabag Ops Polresta Yogyakarta, Kompol Sumanto S.Sos, dan diikuti oleh personel gabungan Polresta Yogyakarta, termasuk jajaran Polsek Kraton yang dipimpin langsung oleh Kapolseknya, Kompol Dwi Pujiastuti S.H., M.M.

 

Dalam arahannya, Kompol Sumanto menekankan pelaksanaan pengamanan sesuai dengan ploting yang telah ditentukan. Setelah apel, Kapolsek Kraton Kompol Dwi Pujiastuti melanjutkan pembagian tugas dan menempati ploting selama pengamanan gladi bersih Garebeg Besar berlangsung. Hal ini menunjukkan kesiapan penuh aparat keamanan dalam memastikan kelancaran seluruh rangkaian acara budaya ini.

 

Rangkaian Agenda Garebeg Besar Kraton Jogja

Masyarakat dapat menyaksikan secara langsung berbagai prosesi sakral dan menarik dari Hajad Dalem Garebeg Besar. Berikut adalah jadwal lengkap agenda Kraton Jogja.

 

Minggu, 1 Juni 2025: Gladi Resik Prajurit

Sebagai bagian dari persiapan penting menjelang Garebeg Besar, gladi resik prajurit akan digelar mulai pukul 06.30 WIB di kawasan Kamandungan Kidul – Pagelaran – Masjid Gedhe. Kegiatan ini terbuka untuk umum.

 

Rabu, 4 Juni 2025: Numplak Wajik

Prosesi ini menandai dimulainya pembuatan gunungan, simbol sedekah raja kepada rakyat. Numplak Wajik akan berlangsung pada pukul 15.00 WIB di Panti Paredan, Kompleks Magangan, Kraton Yogyakarta. Acara ini juga terbuka bagi masyarakat dan menjadi salah satu prosesi yang sarat makna dalam budaya Kraton.

 

Jumat, 6 Juni 2025: Hajad Dalem Garebeg Besar

Puncak dari seluruh rangkaian peringatan Iduladha, Garebeg Besar, akan digelar pada pukul 09.00 WIB. Gunungan yang berisi hasil bumi akan diarak dari Pagelaran menuju Masjid Gedhe Kauman, lalu ke Ndalem Mangkubumen, Kepatihan, hingga Pura Pakualaman. Masyarakat umum dapat menyaksikan prosesi ini dari dua titik utama, yaitu di area Pagelaran Kraton dan Halaman Masjid Gedhe.

 

Imbauan dan Penutupan Wisata

Kraton mengimbau agar penonton berlaku tertib dan tidak menggunakan drone selama prosesi berlangsung. “Diimbau kepada sedulur untuk dapat berlaku tertib selama prosesi berlangsung serta tidak menerbangkan pesawat tanpa awak (drone) di atas ubarampe, Lur,” demikian himbauan resmi dari Kraton Yogyakarta.

 

Bagi masyarakat yang tidak dapat hadir langsung, seluruh prosesi juga akan disiarkan secara daring melalui akun resmi Instagram dan TikTok @Kratonjogja, sesuai waktu pelaksanaan.

 

Sebagai bagian dari kelancaran prosesi, kunjungan wisata Kraton Yogyakarta akan ditutup sementara selama dua hari, yaitu Jumat (6/6/2025) dan Sabtu (7/6/2025), mulai pukul 08.30 hingga 14.30 WIB. Sementara itu, wisata Tamansari dan Wahanarata hanya ditutup pada hari Jumat (6/6/2025).

 

Rangkaian Hajad Dalem ini bukan hanya menjadi bagian dari tradisi spiritual dan budaya, namun juga menjadi atraksi budaya yang menarik bagi wisatawan dan warga lokal. Jangan lewatkan kesempatan menyaksikan kekayaan budaya yang hidup dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat! (Humas Polsek Kraton)