Wakapolresta Yogyakarta AKBP Robertus Kokok S., S.H., M.H.,
memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Progo 2025 di halaman Mapolresta
Yogyakarta, Senin (14/7/2025). Apel diikuti oleh 160 personel yang telah
ditugaskan dalam operasi yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga
27 Juli 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Wakapolresta membacakan amanat
Kapolda DIY yang menekankan bahwa apel ini merupakan sarana untuk mengecek
kesiapan personel, kelengkapan sarana dan prasarana, serta langkah awal agar
pelaksanaan operasi berjalan maksimal dan tepat sasaran.
Data yang disampaikan menunjukkan adanya peningkatan jumlah
kecelakaan lalu lintas di wilayah DIY. Tahun 2023 tercatat 6.861 kejadian,
sedangkan pada 2024 meningkat menjadi 7.176 kejadian, atau naik sebesar 5%.
Mayoritas insiden diawali oleh pelanggaran lalu lintas, yang tercermin dari
Operasi Patuh Progo 2024 dengan total 26.821 pelanggaran.
Jenis pelanggaran didominasi kendaraan roda dua, seperti
tidak memakai helm standar, melawan arus, dan penggunaan knalpot tidak sesuai
spesifikasi. Untuk itu, Operasi Patuh Progo 2025 akan menitikberatkan pada
pendekatan preemtif 25%, preventif 25%, dan represif 50%, dengan dukungan dari
berbagai instansi terkait.
Beberapa pelanggaran yang menjadi prioritas operasi ini
antara lain:
1. Pengendara di bawah umur;
2. Sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang;
3. Tidak menggunakan helm berstandar SNI atau sabuk
pengaman;
4. Melawan arus;
5. Melebihi batas kecepatan;
6. Berkendara di bawah pengaruh alkohol;
7. Menggunakan ponsel saat mengemudi.
Kapolda DIY mengajak seluruh jajaran untuk menjalankan
tugas secara terukur, terencana, dan penuh tanggung jawab, dengan tetap menjaga
kewaspadaan serta menjadikan setiap langkah sebagai bagian dari pengabdian
kepada masyarakat.
Operasi ini juga didukung dengan upaya penyuluhan, teguran
simpatik, serta penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Selain
itu, akan dilakukan penanggulangan terhadap informasi keliru atau hoaks yang
beredar di media sosial terkait pelaksanaan operasi.
Menutup amanatnya, Kapolda menyampaikan harapan agar
seluruh personel menjalankan tugas secara maksimal dan senantiasa diberi
kekuatan oleh Tuhan dalam melayani masyarakat dan menjaga keselamatan berlalu
lintas.
Sementara itu, Kasihumas Polresta Yogyakarta Iptu Gandung
Harjunadi, S.H., mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Yogyakarta untuk
mendukung jalannya Operasi Patuh Progo 2025 dengan cara tertib berlalu lintas
serta mematuhi rambu dan aturan di jalan raya.
“Kami mengajak seluruh warga untuk turut menciptakan
jalanan yang aman, dengan cara yang sederhana: patuhi aturan, gunakan helm dan
sabuk pengaman, serta hindari perilaku berkendara yang membahayakan diri
sendiri maupun orang lain,” ujarnya.
Iptu Gandung juga berharap peran serta keluarga dalam
mengingatkan anak-anak atau anggota keluarganya yang masih di bawah umur agar
tidak mengendarai kendaraan, serta tidak memberikan akses kendaraan kepada
mereka.
Operasi ini bukan hanya penegakan hukum, tetapi juga bentuk
edukasi berkelanjutan demi menekan angka kecelakaan dan mewujudkan lalu lintas
yang lebih tertib di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. (Humas Polresta
Yogyakarta)


No comments:
Write comment