Dalam rangka mendukung program
"Jogja Cling" sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan cagar
budaya, Kapolsek Pakualaman AKP Margono, S.H., M.A.P., beserta anggotanya turut
serta dalam kegiatan bakti sosial bersih-bersih dan pengecatan Jembatan
Sayidan. Jembatan ikonik ini terletak di wilayah Kelurahan Purwokinanti,
Kemantren Pakualaman, Kota Yogyakarta, dan kegiatan berlangsung pada Selasa
pagi, (29/7/25).
Kegiatan ini merupakan bagian
dari program Kodim 0734/Kota Yogyakarta yang mengusung tema "Jogja
Cling." Tujuannya adalah mewujudkan kota yang bersih, indah, dan layak
huni, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ruang
publik dan warisan budaya.
Acara ini dihadiri oleh
berbagai elemen masyarakat dan instansi, antara lain Kolonel Inf Arif Setiyono,
S.I.P., M.H.I. (Dandim 0734 Kota Yogyakarta), Forkompimtren Pakualaman,
personel Koramil dan Polsek Pakualaman, Kepala KUA Pakualaman, Kepala Puskesmas
Pakualaman, Lurah Purwokinanti, Satpol PP Kemantren Pakualaman, General Manager
Fortuna Suite Hotel beserta karyawan, serta relawan warga Purwokinanti.
Dalam sambutannya, Dandim
0734/Kota Yogyakarta Kolonel Inf Arif Setiyono menyampaikan apresiasinya atas
kehadiran dan partisipasi seluruh elemen. Ia menegaskan bahwa Jembatan Sayidan
adalah salah satu ikon budaya dengan nilai sejarah dan estetika tinggi,
sehingga perlu dijaga dan dirawat secara berkala.
"Melalui kegiatan ini,
kami berharap Jembatan Sayidan yang telah dicat ulang akan semakin menarik
minat wisatawan. Dengan demikian, wisata budaya Yogyakarta tidak hanya terfokus
di Malioboro atau Tugu, tapi juga menyebar ke titik-titik lain seperti
Sayidan," ujarnya.
Usai sambutan, seluruh peserta
bergotong royong membersihkan area sekitar jembatan dan melakukan pengecatan
ulang struktur jembatan demi memperkuat tampilan visualnya sebagai ikon kota.
Kapolsek Pakualaman AKP
Margono, S.H., M.A.P. juga menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap
program ini. "Kami dari Polsek Pakualaman sangat mendukung kegiatan bakti
sosial semacam ini, karena selain meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan,
juga mempererat sinergi antarinstansi dan masyarakat. Jembatan Sayidan bukan
sekadar penghubung fisik, tapi juga simbol semangat gotong royong dalam menjaga
budaya dan kebersihan kota kita tercinta," tutur Kapolsek. (Humas Polsek
Pakualaman)


No comments:
Write comment