Bhabinkamtibmas Muja Muju Hadiri Gerakan Kampung Panca Tertib dan “Sapa Anak Kost” di Balirejo

 

Bhabinkamtibmas Kelurahan Muja Muju, Aiptu Sigit Bintoro, turut menghadiri dan mengikuti kegiatan Gerakan Kampung Panca Tertib yang digelar di wilayah Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis tanggal 24 Juli 2025.

 

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mendorong ketertiban berbasis kampung melalui pembentukan Forum Kampung Panca Tertib, dengan dukungan dari Pelopor Ketertiban (Pekerti) dan Duta Ketertiban.

 

Gerakan Kampung Panca Tertib menekankan pada lima unsur utama ketertiban, yaitu: tertib bangunan, tertib daerah milik jalan, tertib usaha, tertib lingkungan, dan tertib sosial. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan kampung yang aman, tertib, dan nyaman melalui partisipasi aktif masyarakat, musyawarah, dan semangat kebersamaan.

 

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Panca Tertib, pada malam harinya, Kelurahan Muja Muju bersama Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan tokoh masyarakat menggelar kegiatan “Sapa Anak Kost” di RW 05 dan RW 07 Kampung Balirejo. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 19.00 hingga 21.00 WIB ini menyasar penghuni kos-kosan sebagai upaya membangun komunikasi yang lebih dekat antara warga, aparat kewilayahan, dan para pendatang yang tinggal di lingkungan tersebut.

 

Program “Sapa Anak Kost” diinisiasi untuk menjawab dinamika sosial yang muncul di Kota Yogyakarta sebagai kota pelajar. Banyaknya mahasiswa dan pelajar dari berbagai daerah menghadirkan tantangan tersendiri, terutama dalam hal pembinaan sosial dan ketertiban lingkungan. Tanpa pengawasan langsung dari orang tua, beberapa penghuni kos-kosan berisiko mengalami permasalahan sosial.

 

Melalui kegiatan ini, para petugas dan tokoh masyarakat menyapa para penghuni kos secara langsung, menyampaikan norma dan aturan yang berlaku di lingkungan, serta mengingatkan pentingnya hidup bersih, tertib, dan saling menghormati sesama warga. Tak hanya sebagai sarana pengawasan, “Sapa Anak Kost” juga menjadi bentuk kepedulian dan upaya menjalin keakraban antara warga asli dan para pendatang.

 

Aiptu Sigit Bintoro dalam keterangannya menyampaikan bahwa sinergi antara warga, pamong, dan aparat keamanan sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang tertib dan harmonis.

 

“Kegiatan ini bukan hanya soal pengawasan, tapi juga tentang membangun kedekatan dan menciptakan rasa saling memiliki antara masyarakat lokal dan para penghuni kos-kosan,” ujarnya. (Humas Polsek Umbulharjo)