Di tengah maraknya aksi demonstrasi yang berlangsung di
sejumlah titik wilayah Yogyakarta dalam beberapa waktu terakhir, pemerintah
bersama aparat keamanan mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap
penyebaran berita bohong (hoaks) maupun ajakan provokatif di media sosial.
Setiap informasi yang diterima hendaknya selalu diverifikasi terlebih dahulu
sebelum dibagikan. Dengan menerapkan prinsip saring sebelum sharing, warga
dapat berperan aktif dalam mencegah keresahan dan perpecahan di tengah
lingkungan.
Masyarakat juga diingatkan agar dalam menyampaikan pendapat
tetap menjunjung etika dan menghindari tindakan anarkis maupun perusakan
fasilitas umum. Tindakan tersebut tidak hanya merugikan pelaku sendiri, tetapi
juga mengganggu kepentingan banyak pihak. Kerusakan pada fasilitas umum akan
menghambat kenyamanan bersama serta menimbulkan beban perbaikan yang besar bagi
masyarakat dan pemerintah.
Sebagai kota yang dikenal menjunjung tinggi nilai budaya
santun, damai, dan rukun, Yogyakarta diharapkan tetap menjaga nama baiknya
melalui sikap bijak seluruh warganya. Dengan mengedepankan persaudaraan,
musyawarah, dan kerukunan, suasana aman, tertib, dan kondusif dapat terus
terpelihara sehingga aktivitas sehari-hari masyarakat berjalan lancar tanpa
gangguan.


No comments:
Write comment