Kapolsek Pakualaman AKP
Margono, S.H., M.A.P., bersama anggotanya menghadiri kegiatan kunjungan
Walikota Yogyakarta di Pendopo Kemantren Pakualaman, Senin (08/09/2025) siang.
Agenda ini membahas pengelolaan sampah di wilayah Kemantren Pakualaman dan
dihadiri sekitar 40 tamu undangan dari berbagai instansi terkait.
Kegiatan yang dipandu oleh MPP
Kemantren Pakualaman, Bapak Sapto Hadi, diawali dengan sambutan yang menegaskan
bahwa wilayah Pakualaman menjadi pilot project dalam penanganan sampah. Program
penjemputan sampah, dukungan forum Bank Sampah, serta adanya biopori di wilayah
Gunungketur dan Purwokinanti menjadi langkah awal dalam upaya mengurangi
timbunan sampah.
Dalam arahannya, Walikota
Yogyakarta menyampaikan bahwa mulai Januari, Kota Yogyakarta tidak lagi bisa
sepenuhnya bergantung pada TPA Piyungan. Dengan produksi sampah harian mencapai
hampir 300 ton, diperlukan strategi khusus, terutama pengolahan sampah dapur.
Untuk wilayah Pakualaman yang tidak memiliki lahan persawahan, sampah dapur
akan ditangani menggunakan wadah sederhana seperti ember bekas, dengan dukungan
Linmas dan pengawalan Satpol PP di setiap RW.
Walikota juga menekankan
perlunya dukungan dari Polsek dan Koramil setempat dalam menjalankan program
ini. Pemerintah Kota berencana menambah anggaran untuk penyediaan gerobak
sampah serta mendorong pengelolaan mandiri oleh masyarakat. Harapannya,
pengelolaan sampah di Pakualaman dapat menciptakan lingkungan yang sehat,
bersih, dan lestari sekaligus memberi nilai ekonomis bagi warga.
Kapolsek Pakualaman AKP
Margono, S.H., M.A.P. mengatakan bahwa Polsek siap mendukung program
pengelolaan sampah di wilayah Pakualaman. “Kami dari Polsek Pakualaman siap
bersinergi dengan Pemerintah Kota, Koramil, maupun seluruh elemen masyarakat
untuk mendukung program pengelolaan sampah. Upaya ini sangat bermanfaat bagi kesehatan
warga sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman,” ujarnya.
(Humas Polsek Pakualaman)


No comments:
Write comment