Polsek Mergangsan Dampingi Pembagian Makanan Bergizi di SD Muhammadiyah Karangkajen

 

Kanit Binmas Polsek Mergangsan, AKP Mayar Samiyati, beserta anggotanya, mewakili Kapolsek Mergangsan, turut mendampingi kegiatan pembagian makanan bergizi di Sekolah Dasar Muhammadiyah Karangkajen, Brontokusuman, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 14 April 2025, pukul 11.00 WIB.

 

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Walikota Yogyakarta, Dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG, Dandim Yogyakarta, Letnan Kolonel Infanteri Arif Setiyono, Forkopimtren Mergangsan, Kepala Puskesmas Mergangsan, Dr. Risa Dhiana Permanasari, Lurah se-Kemantren Mergangsan, serta tamu undangan lainnya.

 

Dalam kegiatan itu, para siswa SD Muhammadiyah Karangkajen menerima makanan dengan menu bergizi lengkap, yang terdiri dari ayam, buncis, tempe, serta buah-buahan.

 

Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, memberikan apresiasi terhadap kualitas makanan yang disajikan. "Saya lihat makanannya cukup bagus, ada protein hewani, nabati, vitamin, dan lemak. Karbohidratnya juga terpenuhi. Sudah memenuhi standar gizi seimbang," ujarnya di sela-sela acara.

 

Kegiatan pembagian makanan bergizi ini merupakan kali pertama dilaksanakan di SD Muhammadiyah Karangkajen dalam rangkaian Program Makanan Bergizi (MBG). Sebelumnya, program serupa telah berjalan di beberapa lokasi lain di Kota Yogyakarta, seperti Kemantren Umbulharjo dan Kotagede. "Mudah-mudahan cakupan wilayahnya akan terus bertambah di Kemantren lainnya," harap Hasto.

 

Lebih lanjut, Hasto menjelaskan bahwa untuk mendukung program MBG di Kemantren Umbulharjo saja, dibutuhkan sekitar 10 dapur. Selain fokus pada pemenuhan gizi, Walikota juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang dihasilkan dari program ini. "Karena program ini pasti menghasilkan sampah, maka harus dikelola dengan baik. Sampah organik harus dikendalikan agar Kota Yogyakarta bisa menjadi kota bebas sampah," tegasnya.

 

Menanggapi isu pengelolaan sampah, Ketua Kelompok Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Wirandita Gagat, menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta untuk memastikan pengelolaan sampah dilakukan secara mandiri dan berkelanjutan. "Kami selalu arahkan agar program ini tidak menimbulkan sampah. Hari ini ada 1.416 siswa yang menerima MBG," jelasnya.

 

Wirandita juga menyampaikan perkembangan program MBG, di mana saat ini telah ada 20 titik SPPG tambahan, termasuk di Wonosari (Kabupaten Gunungkidul), Kota Yogyakarta, dan Samigaluh (Kabupaten Kulon Progo).

 

Dalam kesempatan tersebut, Kanit Binmas AKP Mayar Samiyati menyampaikan dukungan penuh dari Polsek Mergangsan terhadap program pembagian makanan bergizi ini.

 

"Kami dari Polsek Mergangsan sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi anak-anak, diharapkan mereka dapat belajar dengan lebih baik dan menjadi generasi yang sehat serta berprestasi," ujar AKP Mayar Samiyati. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan program MBG di wilayah Mergangsan. (Humas Polsek Mergangsan)