Thursday, 8 May 2025

Antisipasi Aksi Lanjutan Terkait Dugaan Kebocoran Soal ASPD, Polsek Pakualaman Koordinasi dengan Sekolah

 


Polsek Pakualaman segera melakukan langkah antisipasi terkait isu dugaan kebocoran soal Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) di SMP Negeri 10 Yogyakarta. Pada Rabu (7/5/2025) pagi, Kanit Intel Polsek Pakualaman bersama anggotanya melaksanakan silaturahmi dan koordinasi dengan Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Mangunsarkoro, Pakualaman.

 

Dalam pertemuan tersebut, Kanit Intel menyampaikan informasi mengenai dugaan kebocoran soal ASPD siswa kelas IX tahun 2025 yang ramai diperbincangkan di media sosial. Selain itu, juga disoroti adanya ajakan melalui media sosial kepada para siswa untuk mendatangi SMP Negeri 10 Yogyakarta setelah pelaksanaan ujian ASPD hari terakhir pada Rabu (7/5/2025).

 

Menyikapi hal ini, Kanit Intel mengimbau pihak sekolah untuk mengarahkan siswa-siswi SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta agar tidak terprovokasi dan mengikuti ajakan yang beredar di media sosial untuk mendatangi SMP Negeri 10 Yogyakarta. Pihaknya juga meminta sekolah untuk menjalin komunikasi intensif dengan wali kelas dan wali murid guna memantau kegiatan siswa setelah menyelesaikan ujian ASPD, sehingga dapat mencegah potensi kegiatan negatif atau kenakalan remaja.

 

Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta merespons dengan menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya penanganan dugaan kebocoran soal ASPD kepada pihak berwenang, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Pihak sekolah berjanji akan segera mengimbau dan mengarahkan siswa-siswinya untuk tidak mengikuti ajakan di media sosial yang dapat berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban, serta merugikan diri sendiri dan masa depan siswa. Sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya pelaksanaan ujian ASPD, SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta berencana menggelar acara sujud syukur.

 

Kapolsek Pakualaman AKP Margono, S.H., M.A.P., mengungkapkan bahwa kegiatan silaturahmi dan koordinasi ini dilaksanakan sebagai langkah antisipasi dan meminimalisir potensi pergerakan massa siswa SMP kelas IX setelah ujian ASPD menuju SMP Negeri 10 Yogyakarta. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban sebagai respons atas dugaan ketidakadilan dan ketidakjujuran terkait isu kebocoran soal ASPD di SMP Negeri 10 Yogyakarta.  (Humas polsek Pakualaman)

Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *



Back to Top