Polsek Kotagede kembali hadir
melalui udara dalam program “Bincang Siang Warta Nada” yang disiarkan langsung
dari studio Radio Retjo Buntung FM, Jalan Jagalan No. 36 Yogyakarta, pada Rabu
siang (21/5/2025).
Siaran yang dipandu oleh
penyiar Icha Dara ini menghadirkan dua narasumber dari jajaran Polsek Kotagede,
yaitu Panit Lalu Lintas Aipda Heru Kristianto, S.IKom dan Bhabinkamtibmas
Kelurahan Purbayan, Aipda Jianto. Keduanya menyampaikan berbagai informasi
aktual terkait situasi kamtibmas, lalu lintas, serta program-program preventif
yang tengah dijalankan di wilayah Kotagede.
Dalam paparannya, Aipda Heru
menjelaskan bahwa Polsek Kotagede secara rutin melaksanakan pelayanan
masyarakat (Yanmas), khususnya di titik-titik krusial seperti depan sekolah,
persimpangan jalan, serta kawasan padat lalu lintas. Upaya ini bertujuan
menciptakan keselamatan dan kelancaran berlalu lintas, sekaligus menumbuhkan rasa
aman bagi masyarakat pengguna jalan.
“Pelayanan masyarakat ini
bukan hanya rutinitas, akan tetapi ini adalah Komitmen kami dalam menciptakan
lalu lintas yang tertib, aman, dan manusiawi, apalagi Kotagede adalah kawasan
wisata budaya,” ujar Aipda Heru.
Ia juga mengungkapkan bahwa
dalam rangka mengantisipasi kejahatan jalanan, Polsek Kotagede telah
menempatkan personel di titik-titik rawan pada jam-jam rawan. Ia mengajak
masyarakat untuk berpartisipasi menjaga keamanan lingkungan dan selalu mematuhi
aturan berlalu lintas.
Melanjutkan sesi bincang,
Aipda Jianto menyampaikan bahwa tingkat kriminalitas di Kotagede relatif
terkendali. Meski demikian, pihaknya terus waspada dengan menyiagakan personel
di Pos Antisipasi Kejahatan Jalanan dan menggencarkan edukasi kepada
masyarakat.
Salah satu inovasi yang
menarik perhatian adalah program “Ibu Memanggil”, sebuah langkah preemtif yang
digagas Polda DIY untuk mencegah remaja terlibat dalam kenakalan, termasuk
klithih. Melalui program ini, para orang tua didorong untuk selalu mengecek
keberadaan anak mereka saat malam hari. Jika anak belum kembali hingga larut
malam dan tidak bisa dihubungi, ibu bisa menghubungi kepala dusun, yang
kemudian akan meneruskan ke Polisi RW agar dilakukan pencarian oleh patroli.
“Jam 10 malam kalau sudah
ditelpon berkali-kali tidak bisa, orang tua bisa hubungi kepala dusun, lalu
polisi RW akan bantu mencari. Ini bentuk kepedulian bersama,” ungkap Aipda
Jianto.
Tak hanya itu, ia juga
menekankan perlunya penyuluhan di sekolah, terutama soal larangan anak-anak di
bawah umur mengendarai motor demi keselamatan mereka. Ia mengajak seluruh warga
untuk kembali menghidupkan siskamling dan memperkuat kerukunan sebagai benteng
utama menjaga kamtibmas.
Menutup sesi siaran, kedua
narasumber memberikan tips pencegahan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Warga diimbau untuk tidak sembarangan memarkir kendaraan dan melengkapi
pengaman tambahan.
Melalui program ini, Polsek
Kotagede berharap masyarakat semakin sadar akan perlunya peran aktif mereka dalam menciptakan
lingkungan yang aman dan tertib. “Kamtibmas adalah tanggung jawab bersama,
dimulai dari lingkungan terkecil: keluarga dan RT,” pungkas Aipda Jianto. (Humas
Polsek Kotagede)
No comments:
Write comment