Pelecehan seksual di tempat kerja
masih sering terjadi, namun banyak korban memilih diam. Rasa takut, tekanan
relasi kuasa, hingga khawatir mendapat stigma negatif membuat sebagian korban
menanggung sendiri trauma bahkan mundur dari pekerjaannya.
Padahal, semakin banyak korban
yang bungkam, semakin besar peluang pelaku mengulangi aksinya. Karena itu,
speak up sangatlah penting. Jika mengalami atau mengetahui pelecehan seksual,
jangan ragu untuk melaporkannya.
Kenali Bentuk dan Modusnya
Pelecehan seksual tidak hanya
berupa sentuhan fisik, tetapi juga komentar melecehkan, candaan cabul, tatapan
tidak pantas, hingga ajakan yang disamarkan dengan alasan pekerjaan. Beberapa
modus yang sering digunakan pelaku di kantor antara lain:
1. Mengajak korban keluar
kantor dengan dalih urusan kerja.
2. Memberikan lembur saat
suasana kantor sepi.
3. Memanfaatkan perjalanan
dinas untuk mencari kesempatan.
Relasi Kuasa: Tekanan yang
Membelenggu
Jika pelaku adalah atasan,
korban sering merasa tidak berdaya. Ini bukan sekadar pelecehan, tetapi juga
penyalahgunaan jabatan. Namun perlu diingat, tidak ada jabatan yang membuat
seseorang kebal hukum.
Apa yang Bisa Dilakukan?
1. Jangan menyalahkan diri
sendiri kesalahan sepenuhnya ada pada pelaku.
2. Cari dukungan dari teman,
keluarga, atau rekan kerja yang bisa dipercaya.
3. Laporkan ke HRD atau
mekanisme internal kantor.
4. Simpan bukti berupa pesan,
rekaman, atau catatan kronologi.
5. Segera laporkan ke aparat
penegak hukum bila kasus serius.
Jerat Hukum bagi Pelaku
1. UU TPKS (Pasal 6 huruf c): penjara maksimal 12 tahun dan/atau denda Rp300 juta.
2. KUHP lama Pasal 294 ayat (2) angka 1 dan KUHP baru Pasal 418 ayat (2) huruf a): penjara maksimal 7 tahun.
3. Atasan yang melecehkan bawahannya: ancaman pidana penjara hingga 12 tahun.
Saatnya Berani Bicara!
Pelecehan seksual bukan
masalah pribadi, melainkan persoalan bersama yang merusak lingkungan kerja.
Jangan biarkan pelaku merasa aman hanya karena korban memilih diam. Jika kamu
korban, kamu tidak sendiri. Jika kamu saksi, suaramu bisa melindungi orang
lain.
Laporkan. Bersuara. Karena
keberanianmu berarti keadilan, keselamatan, dan masa depan yang lebih aman bagi
semua.


No comments:
Write comment