Peringati Hari Pahlawan, SMI Gelar Diskusi Kritis "Indonesia Belum Merdeka" Karya Wiji Thukul

 

Social Movement Institute (SMI) menggelar peluncuran dan diskusi buku berjudul “Indonesia Belum Merdeka” karya penyair Wiji Thukul di Omah Jayeng, Jalan Jayeng Prawiran, Gang Tawes, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta, pada Senin (10/11/2025). Acara ini diadakan sebagai bagian dari agenda refleksi dalam memperingati Hari Pahlawan.

 

Acara yang berlangsung mulai pukul 18.30 WIB hingga 21.42 WIB ini menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain: Wahyu Susilo (adik Wiji Thukul), Wilson Obrigados (Ikatan Keluarga Orang Hilang/IKoHI), Ellsa Tiara Nabila (Aksi Kamisan Jogja), Yadie Kelrey (SMI/pembaca puisi), serta Eko Prasetyo (Guru Besar SMI).

 

Dalam diskusi, para narasumber menyampaikan pandangan yang kritis terkait kondisi demokrasi dan hak asasi manusia di Indonesia. Salah satu topik hangat yang disoroti adalah kebijakan pemerintah mengenai penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional. Beberapa pembicara juga menyoroti pentingnya memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan serta meneladani semangat perjuangan Wiji Thukul melalui karya dan pemikirannya.

 

Selain sesi diskusi, acara juga menampilkan pembacaan puisi karya Wiji Thukul berjudul “Pesan Sang Ibu” oleh Yadie Kelrey. Pembacaan puisi ini menggambarkan semangat perlawanan terhadap ketidakadilan sosial dan kekuasaan yang menindas. Kegiatan juga diwarnai sesi tanya jawab dengan peserta dari kalangan mahasiswa dan guru, yang membahas relevansi penetapan gelar pahlawan nasional dengan kondisi sosial politik saat ini.

 

Secara umum, kegiatan peluncuran dan diskusi buku ini berlangsung dengan tertib, aman, dan kondusif. Acara ini merupakan bagian dari agenda reflektif SMI dalam memperingati Hari Pahlawan dengan mengangkat isu sosial dan kebijakan pemerintah yang dianggap belum sepenuhnya berpihak pada rakyat kecil.

 

Kapolsek Pakualaman, AKP Margono, S.H., M.A.P., menyampaikan bahwa jajarannya telah melakukan pengamanan tertutup dan monitoring selama kegiatan berlangsung guna memastikan situasi tetap kondusif.

 

“Kami terus melakukan langkah preventif dan deteksi dini terhadap berbagai kegiatan masyarakat agar semua berjalan aman dan lancar,” ujarnya.

 

Kegiatan diskusi berakhir pukul 21.42 WIB dalam situasi aman dan terkendali tanpa adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. (Humas Polsek Pakualaman)