Menjelang libur panjang Natal
dan Tahun Baru (Nataru) 2024 - 2025, Polresta Yogyakarta mengeluarkan sejumlah
imbauan kepada seluruh elemen masyarakat guna meningkatkan kewaspadaan dan
keamanan, serta mencegah terjadinya berbagai tindak kejahatan.
Kasihumas Polresta Yogyakarta,
Iptu Gandung Harjunadi, S.H., menyampaikan bahwa periode libur panjang kerap
dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya, baik berupa
pencurian, perampokan, maupun tindak kriminal lainnya. Oleh karena itu, peran
serta aktif dari masyarakat, institusi pendidikan, serta pelaku usaha sangat
dibutuhkan dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
Secara khusus, Polresta
Yogyakarta mengimbau kepada penjaga sekolah dan pengelola institusi pendidikan
agar meningkatkan sistem keamanan di lingkungan sekolah selama masa libur.
Pemasangan dan pemantauan CCTV di titik-titik strategis, seperti ruang
komputer, kantor, dan laboratorium, sangat dianjurkan. Selain itu, pihak
sekolah diminta memastikan seluruh pintu dan jendela terkunci dengan baik
sebelum meninggalkan area sekolah.
Kepada masyarakat, khususnya
para orang tua, diimbau untuk lebih mengawasi aktivitas dan pergaulan
putra-putri mereka selama libur panjang. Masa libur berpotensi membuat remaja
terlibat dalam kegiatan yang tidak terkontrol, seperti kebut-kebutan, konsumsi
minuman keras, maupun tindakan lain yang dapat mengganggu ketertiban umum dan
membahayakan keselamatan.
Dunia usaha dan perkantoran
juga diminta memperketat pengamanan selama periode libur Nataru. Pengecekan
menyeluruh terhadap sistem keamanan, termasuk kunci, alarm, dan CCTV, perlu
dilakukan guna mencegah terjadinya tindak kriminal saat aktivitas perkantoran
berkurang.
Selain itu, masyarakat diimbau
untuk memastikan rumah dalam keadaan terkunci dengan baik saat bepergian serta
menyalakan lampu teras sebagai langkah pencegahan. Kepolisian juga mengingatkan
agar masyarakat tidak mengunggah informasi liburan secara real-time di media
sosial, karena hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.
Kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan online juga perlu ditingkatkan,
mengingat kasus penipuan cenderung meningkat saat libur panjang.
Iptu Gandung menegaskan bahwa
Polresta Yogyakarta akan meningkatkan intensitas patroli di lokasi-lokasi
vital, seperti pusat keramaian, terminal, stasiun, objek wisata, serta kawasan
permukiman. Personel kepolisian juga akan disiagakan di pos-pos pengamanan
strategis untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama
perayaan Natal dan Tahun Baru.
Apabila masyarakat membutuhkan
bantuan atau ingin melaporkan suatu kejadian, dapat menghubungi layanan darurat
kepolisian di nomor 110 atau mendatangi pos pengamanan terdekat yang telah
disiapkan oleh Polresta Yogyakarta. (Magang)


No comments:
Write comment