Cuaca Ekstrem Jelang Akhir Tahun, Polresta Yogyakarta Bagikan Panduan Aman Berkendara di Tengah Hujan

 

Seiring meningkatnya intensitas curah hujan pada bulan Desember 2025, para pengendara diimbau untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat berkendara. Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi hingga akhir tahun. Kondisi tersebut dapat menyebabkan jalan menjadi licin dan jarak pandang terbatas, sehingga risiko kecelakaan lalu lintas cenderung meningkat.

 

Kasihumas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunasi, S.H., mengimbau seluruh pengguna jalan agar memastikan sistem penerangan kendaraan berfungsi dengan baik. Lampu utama wajib dinyalakan meskipun pada siang hari ketika hujan turun, baik hujan ringan maupun deras, guna membantu pengendara lain melihat keberadaan kendaraan di tengah keterbatasan jarak pandang.

 

Selain itu, kondisi ban kendaraan juga perlu mendapat perhatian serius. Pemeriksaan tekanan udara dan kedalaman alur ban disarankan dilakukan secara rutin, minimal satu kali dalam sepekan. Ban yang dalam kondisi baik dapat mengurangi risiko aquaplaning, yakni kondisi kendaraan kehilangan kendali akibat melayang di atas genangan air.

 

Komponen vital kendaraan seperti rem, gas, dan kopling juga harus dipastikan berfungsi optimal melalui perawatan berkala. Pada saat hujan, pengendara diimbau untuk mengurangi kecepatan, mengingat permukaan jalan yang licin memerlukan jarak pengereman yang lebih panjang. Kecepatan yang terkendali memberikan waktu reaksi lebih baik dalam menghadapi situasi darurat, termasuk menghindari lubang jalan yang kerap tertutup genangan air.

 

Khusus bagi pengendara sepeda motor, penggunaan perlengkapan berkendara yang sesuai sangat dianjurkan. Alas kaki yang anti selip dan tahan air dapat mengurangi risiko terpeleset, sementara jas hujan model baju dan celana terpisah dengan warna terang lebih disarankan karena tidak mengganggu pergerakan serta meningkatkan visibilitas di jalan. Saat hujan disertai angin kencang, pengendara juga diminta menghindari ruas jalan yang banyak terdapat pohon besar atau baliho berukuran besar yang berpotensi tumbang.

 

Apabila hujan turun sangat deras hingga jarak pandang terbatas, pengendara sepeda motor disarankan untuk menepi dan berteduh di tempat yang aman. Memaksakan diri untuk tetap melanjutkan perjalanan dalam kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Kepolisian mengingatkan agar keselamatan selalu menjadi prioritas utama, karena tiba lebih lambat jauh lebih baik daripada mempertaruhkan keselamatan jiwa.

 

Masyarakat juga diimbau untuk memantau informasi prakiraan cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau sumber informasi terpercaya sebelum melakukan perjalanan, terutama untuk perjalanan jarak jauh. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan keselamatan berlalu lintas dapat tetap terjaga selama musim penghujan. (Magang)