Kapolsek Tegalrejo Kompol
Julius Meta Jiwa, SH, bersama jajarannya turut mengamankan kegiatan bedah rumah
milik Bapak Rahmat, seorang warga Kricak Kidul TR 1/1323 RT 34 RW 08, pada
Sabtu (03/05/2025) sore.
Kegiatan sosial ini
merupakan sinergi antara Pemerintah Kota Yogyakarta, BAZNAS Kota Yogyakarta,
dan program CSR Kota Yogyakarta. Tujuannya adalah mulia, yakni membantu
masyarakat kurang mampu untuk memiliki rumah yang layak huni dan sehat.
Sejumlah pejabat turut hadir
dalam acara tersebut, diantaranya adalah Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta,
Ketua DPRD Kota Yogyakarta, anggota DPRD, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol
Aditya Surya Dharma SIk, MH, Dandim 0734, para kepala dinas terkait, Mantri
Pamong Praja Kemantren Tegalrejo, Danramil 02 Tegalrejo, serta perwakilan dari
kelurahan dan masyarakat setempat.
Program bedah rumah ini
merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Yogyakarta di bawah kepemimpinan
Wali Kota untuk mengatasi permasalahan rumah tidak layak huni (RTLH) melalui
kolaborasi dengan berbagai pihak.
Bapak Rachmat Saputra,
penerima manfaat program kali ini, merasa bersyukur dan bahagia atas bantuan
yang diberikan. Rumahnya yang sebelumnya kurang layak kini mulai direnovasi,
termasuk penambahan ruang di lantai dua, berkat uluran tangan berbagai pihak.
Dukungan pun mengalir dari
berbagai sumber. Baznas Kota Yogyakarta memberikan dana sebesar Rp25 juta,
Yayasan Istiqomah menyumbangkan 10 sak semen, warga RT 34 bergotong royong
memberikan 40 sak semen, dan seorang warga bernama Dwi Moci memberikan bantuan
berupa uang dan sembako untuk konsumsi selama proses pembangunan.
Sekretaris Daerah Kota
Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, dalam sambutannya menekankan bahwa program ini
tidak hanya memberikan manfaat fisik berupa rumah yang lebih baik, tetapi juga
merupakan perwujudan nyata dari nilai-nilai luhur "Segoro Amarto".
Segoro Amarto sendiri merupakan akronim dari Semangat Gotong Royong Agawe
Majune Ngayogyakarta, sebuah gerakan khas Kota Yogyakarta yang lahir dari
Kricak dan memiliki empat pilar utama: kedisiplinan, kepedulian, kebersamaan,
dan kemandirian.
"Kricak ini adalah
tempat lahirnya Segoro Amarto. Bedah rumah seperti ini menunjukkan bahwa
seluruh unsur Segoro Amarto hadir dan hidup di tengah masyarakat," ujar
Aman Yuriadijaya.
Beliau juga mengapresiasi
peran aktif masyarakat dalam program ini. "Keberhasilan bedah rumah ini
sangat ditentukan oleh dukungan warga sekitar. Di sini saya lihat RT 34, RW 08,
dan masyarakat Kricak Kidul telah menunjukkan solidaritas dan kepeduliannya.
Ini adalah contoh praktik baik yang patut dicontoh," lanjutnya.
Program bedah rumah ini
diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hunian warga, tetapi juga semakin
mempererat tali persaudaraan, semangat gotong royong, serta kepedulian sosial
di tengah masyarakat. Sinergi yang baik antara pemerintah, lembaga sosial, dan
masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan
berdaya.
"Apa yang didedikasikan
hari ini mudah-mudahan membawa manfaat besar dan menjadi wujud nyata dalam
mewujudkan Segoro Amarto," pungkas Aman Yuriadijaya.
Sementara itu, Kapolresta
Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma SIk, MH, menyampaikan apresiasi atas
sinergi yang terjalin antara kepolisian dan masyarakat dalam mendukung
program-program sosial seperti bedah rumah ini. Beliau menekankan pentingnya
kehadiran Polri di tengah masyarakat sebagai wujud pelayanan dan dukungan
terhadap kegiatan positif yang meningkatkan kesejahteraan warga. (Humas Polsek
Tegalrejo)
No comments:
Write comment