Sunday 28 August 2022

Kapolsek Mergangsan Menghadiri Pembentukan KTB Ke-140 Rintisan Kampung Dipowinatan Di Kelurahan Keparakan

 


Mergangsan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta terus berupaya meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana yang lokasinya tersebar di beberapa wilayah, Kapolsek Mergangsan Kompol Rachmadiwanto, S.H. bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Keparakan Aipda Pitaya dan Forkopimtren Mergangsan menghadiri Simulasi Gempa Bumi sekaligus pembentukan KTB Rintisan Dipowinatan, yang diselenggarakan oleh BPBD Kota Yogyakarta dilaksanakan di depan Gedung RTHP Dipowinatan Rt. 12 Rw. 03 Kampung Dipowinatan Kelurahan Keparakan Mergangsan Kota Yogyakarta. Minggu (28/8/2022).

Adapun dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Mantri Pamong Praja Kemantren Mergangsan, Kapolsek Mergangsan, Danramil Mergangsan, Lurah Keparakan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Keparakan, Babinsa Mergangsan, BPBD Kota Yogyakarta, Puskemas Mergangsan, RAPI Kota Yogyakarta, Tokoh Masyarakat Keparakan, Relawan KTB Kampung Dipowinatan Keparakan, Karang Taruna Kampung Dipowinatan Keparakan dan Warga Kampung Dipowinatan Keparakan.

Kapolsek Mergangsan Kompol Rachmadiwanto, S.H. menyampaikan salah satu rangkaian dalam pembentukan KTB adalah simulasi penanggulangan bencana untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat bagaimana bertindak jika ada bencana di wilayahnya. Tujuannya tentu untuk mengurangi jumlah korban, setelah dilakukan kegiatan simulasi, bahwa pembentukan kampung tangguh bencana (KTB) dilakukan berdasarkan usulan dari masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan yang kemudian diverifikasi. 

Dan setelah ditetapkan sebagai rintisan kampung tangguh bencana, BPBD Kota Yogyakarta akan melakukan berbagai upaya pendampingan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai bencana. Untuk Kampung Dipowinatan program pembentukan KTB ini menduduki urutan ke 140 dari 169 KTB yang dibentuk di Kota Yogyakarta dan harapannya kampung Dipowinatan tidak hanya tangguh dalam menghadapi bencana saja, tetapi juga tangguh untuk aspek lain seperti di bidang lingkungan, sosial dan ekonomi.

Kompol Racmadiwanto, S.H. mengatakan dalam kegiatan pembentukan KTB tersebut setiap kampung harus menjalani pertemuan untuk penguatan struktur serta sumber daya manusia dan siap siaga dalam semua bencana maupun penanganan covid-19 di  Kota Yogyakarta khususnya Kampung Dipowinatan dengan moto "DIPOWINATAN SIAP, TANGGUH, WANI DAN MERANTASI" serta mempunyai standarisasi kampung tangguh bencana karena potensi bencana di setiap kampung berbeda-beda.

Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *



Back to Top