Friday, 9 May 2025

Ricuh Antar Pelajar di Jalan Pramuka Yogyakarta, Satu Motor Rusak Parah

 


Kericuhan antar kelompok pelajar pecah di Jalan Pramuka, tepatnya di depan SMK Muhammadiyah 3 Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, pada Rabu (7/5/2025) sore. Akibat insiden tersebut, satu unit sepeda motor mengalami kerusakan parah.

 

Kasihumas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan menduga pemicunya adalah perselisihan antar pelajar.

 

Dijelaskan oleh AKP Sujarwo, kejadian bermula sekitar pukul 15.00 WIB ketika rombongan pelajar berjumlah kurang lebih 30 orang dari berbagai sekolah melintas di Jalan Pramuka dari arah utara.

 

"Setibanya di depan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, sekelompok pelajar tersebut berteriak-teriak, membunyikan klakson terus menerus, menggeber-geber motor, dan menyalakan kembang api yang diarahkan ke dalam sekolah SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta," ungkap AKP Sujarwo pada Kamis (8/5/2025).

 

Melihat tindakan provokatif tersebut, warga di sekitar lokasi segera mendatangi rombongan pelajar dan berusaha menghalau mereka untuk mencegah terjadinya perkelahian lebih lanjut. Warga berhasil mengamankan dua orang pelajar yang tergabung dalam kelompok tersebut. Dalam upaya penghalauan itu, massa merusak salah satu sepeda motor milik kelompok pelajar tersebut.

 

Dua pelajar yang diamankan, masing-masing berinisial ATH (17) asal Sleman dan AD (18) juga asal Sleman, kemudian dibawa ke Mako Polsek Umbulharjo dan selanjutnya diserahkan ke Satreskrim Polresta Yogyakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

"Upaya yang sudah kami lakukan adalah memeriksa yang bersangkutan. Termasuk memanggil pihak sekolah," tutur AKP Sujarwo.

 

Polisi juga mengamankan dua unit sepeda motor sebagai barang bukti, yaitu Honda Scoopy warna hitam yang mengalami kerusakan parah di hampir seluruh bagian body (80 persen), serta satu unit Honda Vario warna hitam.

 

"Perkara tersebut masih didalami oleh Satreskrim Polresta Yogyakarta untuk mengetahui motifnya," pungkas AKP Sujarwo.

 

AKP Sujarwo mengimbau kepada seluruh pelajar untuk tidak mudah terprovokasi dan menghindari tindakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah. Mari kita jaga kondusifitas Kota Yogyakarta sebagai kota pelajar yang aman dan nyaman untuk semua," pungkas AKP Sujarwo. Beliau juga menambahkan agar pihak sekolah dan orang tua lebih meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas siswa di luar jam sekolah guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. (Humas polresta Yogyakarta)

Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *



Back to Top