Kemantren Wirobrajan bersama
jajaran kelurahan, puskesmas, kader kesehatan, dan aparat kepolisian
melaksanakan rangkaian pemantauan posyandu serentak di wilayahnya pada Rabu
(17/9/2025). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Wali Kota
Yogyakarta untuk mempercepat penurunan angka stunting melalui penguatan peran
posyandu di tengah masyarakat.
Pada pemantauan kali ini,
Bhabinkamtibmas Kelurahan Pakuncen, Bripka Joko Purnomo, S.H., turut hadir
dalam kegiatan penimbangan serentak di Posyandu Lada 11A, Pendopo Ijo RW 11.
Sebanyak 22 balita mengikuti pemeriksaan, mulai dari penimbangan berat badan,
pengukuran tinggi badan, hingga pemeriksaan kesehatan dasar. Program ini
merupakan bagian dari upaya nasional untuk memantau pertumbuhan balita dan
mendeteksi dini risiko stunting.
Acara ini dihadiri oleh
berbagai pihak, termasuk Mantri Pamong Praja Wirobrajan Sarwanto, Kepala
Puskesmas Wirobrajan dr. Khairani Fitri, jajaran Forkompimtren, lurah setempat,
Kepala Jawatan Sosial, kader posyandu, serta PKK Wirobrajan. Kehadiran lintas
sektor tersebut menunjukkan sinergi yang kuat dalam meningkatkan kesadaran
publik akan pentingnya pencegahan stunting.
Bripka Joko Purnomo juga
menyampaikan pesan kepada masyarakat. "Mari kita jaga diri dan lingkungan
bersama-sama. Hindari hal-hal yang bisa merugikan, baik dari sisi kesehatan
maupun kehidupan sosial. Segera laporkan kepada pihak kepolisian bila menemukan
sesuatu yang mencurigakan," ujarnya. Ia juga mengingatkan peserta untuk
memperkuat persatuan, menjauhi pinjaman online ilegal, judi online, dan
berbagai bentuk penipuan daring yang marak terjadi.
Pelaksanaan kegiatan berjalan
lancar berkat dukungan penuh dari masyarakat dan peran aktif para kader
posyandu. Hasil dari pemantauan ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk
penguatan kebijakan gizi balita, sekaligus menjadi pengingat bagi orang tua untuk
rutin membawa anak ke posyandu agar tumbuh kembangnya dapat terpantau dan
terhindar dari risiko stunting. (Humas Polsek Wirobrajan)


No comments:
Write comment