Personel Polsek Kraton melaksanakan
pengamanan kegiatan Prosesi Jamasan Pusaka Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Tahun Dal 1959 pada Selasa, 22 Juli 2025. Ritual tahunan yang diselenggarakan
pada bulan Suro dalam Kalender Jawa Sultan Agungan ini berlangsung di dua lokasi
utama: Museum Kereta Wahanarata dan Bangsal Manis Bangsal Madukara Kedhaton
Keraton Yogyakarta.
Prosesi Jamasan Pusaka
merupakan tradisi sakral yang bertujuan merawat dan menghormati pusaka-pusaka
Keraton, sekaligus bentuk pelestarian budaya leluhur. Meski acara utama
berlangsung tertutup di Bangsal Manis Kedhaton, sebagian prosesi di Museum
Kereta Wahanarata dibuka untuk umum.
Pada hari pertama, Selasa, 22
Juli 2025, prosesi dimulai pukul 09.54 WIB. Puncak acara di Bangsal Manis
dipimpin langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X secara tertutup. Sementara
itu, di Museum Kereta Wahanarata, dilakukan siraman Kereta Pusaka Kanjeng Nyai
Jimat dan Kanjeng Kyai Mandrajuwala yang terbuka untuk umum, dipimpin oleh GBPH
Condroningrat selaku Kepala Museum.
Kegiatan di museum dihadiri
sekitar 100 masyarakat yang turut menyaksikan dan berharap mendapatkan berkah
dengan membawa air bekas jamasan. Proses ini diawali dengan doa bersama oleh 20
Abdi Dalem, lalu dilanjutkan dengan penyiraman kereta menggunakan air suci dan
pembersihan dengan kain putih, dilakukan secara khidmat dan teratur.
Pada hari kedua, Rabu, 23 Juli
2025 yang akan datang prosesi Jamasan akan dilanjutkan kembali secara tertutup
di Bangsal Manis Kedhaton Keraton Yogyakarta.
Kapolsek Kraton, AKP Denis
Efendi, S.H., menyampaikan bahwa prosesi ini adalah bagian dari kekayaan budaya
yang mesti dijaga, baik dari sisi pelaksanaan maupun keamanan. (Humas Polsek
Kraton)

.jpeg)
No comments:
Write comment