Yogyakarta- Wakapolresta Yogyakarta AKBP Ardiyan Mustakim, S.IK bersama dengan Irwasda Polda DIY Kombes Pol Adi Wibowo, S.H menjadi narasumber dalam sosialisasi Saber Pungli di Radio Star Jogja Jalan A.M Sangaji No. 41 Yogyakarta, Selasa (28/08/2018).
Dalam acara Talk Show bertemkan Capaian dan Perkembangan Kegiatan Saber Pungli, turut hadir dari pihak Inspektorat DIY dan Kejaksaan Negeri Kota Yogyakarta.
Pembentukan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber pungli) di wilayah DIY sendiri mendasari keputusan Gubernur DIY 127/TIM/2016 menyikapi adanya laporan masyarakat yang terbebani dengan pungutan-pungutan liar dalam pelayanan publik.
Dalam kesempatan tersebut Irwasda Polda DIY Kombes Pol Adi Wibowo, S.H menuturkan contoh pungli di masyarakat yang paling menonjol ialah berkaitan dengan masalah perizinan dan hal lain yakni di dunia pendidikan, pelayanan publik dan masih banyak lagi.
"Satgas Saber Pungli bisa melakukan OTT (Operasi Tangkap Tangan) meskipun bukan penegak hukum dan selanjutnya akan diserahkan ke aparat penegak hukum" tuturnya.
Sementara, Wakapolresta Yogyakarta AKBP Ardiyan Mustakim, S.IK selaku Ketua pelaksana UPP Kota Yogyakarta menyampaikan Kota Yogyakarta merupakan kota wisata, tentu pungli yang menonjol ialah berkaitan dengan perparkiran.
"Kebanyakam oknum juru parkir memasang tarif yang tidak sesuai dengan peraturan. Hasil pelaksanaan UPP secara umumnya dari dari bulan November 2018 hingga bulan Agustus sebanyak 609 kegiatan dan satu kasus berhasil di P21" ungkapnya.
Wakapolresta juga menghimbau kepada masyarakat agar melaporkan apabila ada oknum petugas Polisi yang di jalan melakukan pungli saat melanggar lalu lintas. Ia menekankan jangan memberi segala bentuk pungli dalam instansi publik yang memberikan pelyanan.
Selain itu menyikapi masalah perparkiran harapannya bisa dibuka lahan parkir yang lebih luas untuk menghindari pungli.
"Mari kita berubah mulai dari hal kecil dan harus berani melapor segala bentuk pungli" pungkas AKBP Ardiyan.
No comments:
Write comment