Tuesday 23 January 2024

Himbauan Keselamatan di Musim Penghujan: Masyarakat Yogyakarta Diimbau untuk Meningkatkan Kewaspadaan


 Memasuki awal musim penghujan, keberadaan angin kencang memberikan peringatan kepada masyarakat Yogyakarta untuk tetap waspada terhadap potensi bencana seperti pohon tumbang, yang sebelumnya pernah terjadi.


"Hujan disertai angin kencang berpotensi terjadi di Yogyakarta. Di wilayah ini, terdapat banyak pohon besar, terutama di pemukiman. Saya mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan," Kata Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo S.H.,M.H

Dalam upaya mengurangi risiko kerugian dan potensi korban jiwa, AKP Timbul mengajak masyarakat dengan kerelaan dan kesadaran untuk mengatasi kondisi pohon-pohon besar di sekitar rumah masing-masing.

"Jika memungkinkan, pohon yang sudah lebat sebaiknya ditebang. Namun, jika tidak perlu ditebang, sebaiknya dipangkas ranting dan dahannya untuk mengurangi beban pohon. Hal ini dapat mencegah pohon mudah tumbang saat terjadi angin kencang," jelasnya.

Selain potensi pohon tumbang, bencana banjir juga menjadi ancaman akibat curah hujan tinggi. Masyarakat yang tinggal di dekat bantaran sungai diimbau untuk peduli dan turut serta menangani tumpukan sampah yang dapat menyumbat aliran sungai.

Menurut AKP Timbul, tanggung jawab menghadapi bencana bukan hanya menjadi beban Pemerintah, melainkan juga menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.

"Saya berharap masyarakat memahami pentingnya hal ini, agar dapat turut serta menjaga kebersihan sungai," ucapnya.

Intensitas curah hujan yang diperkirakan akan meningkat kedepan memerlukan kewaspadaan ekstra. Masyarakat diminta untuk selalu menjaga kebersihan sungai sebagai langkah preventif dalam mengurangi risiko bencana. Himbauan ini disampaikan oleh Humas Polresta Yogyakarta sebagai bentuk upaya bersama dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.



Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *



Back to Top