Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. Itulah kata yang terlontar dari Bung Karno, mengingatkan kita bahwa masa depan bangsa dan negara Indonesia ini terletak di tangan generasi muda.
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda jajaran Polresta Yogyakarta menggelar Upacara Hari Sumpah Pemuda 2017 di halaman depan Mapolresta Yogyakarta Sabtu (28/10/2017).
Sebagai Inspektur Upacara ialah Kapolresta Yogyakarta Komisaris Besar Polisi Tommy Wibisono, S.IK dan peserta upacara terdiri dari seluruh personel dari jajaran Polresta Yogyakarta.
Dalam amanatnya Kapolresta Yogyakarta menyampaikan pesan tertulis dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
"Kita wajib bersyukur atas pencapaian para pemuda yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dari situlah kita juga wajib meneladani langkah pemuda terdahulu." tutur beliau Kapolresta Yogyakarta.
"Di era sekarang ini teknologi bisa mempermudah untuk saling berkomunikasi, dengan demikian dapat mempermudah komunikasi yang itu bisa membuat mempererat persatuan dan keaatuan bangsa.
Soekarno menyampaikan jangan mewarisi abu sumpah pemuda tapi warisi api sumpah pemuda. Dari situ kita harus menyalakan api sumpah pemuda sebagai wujud nasionalisme kita." imbuh beliau.
Dalam akhir sambutannya Kapolresta Yogyakarta Komisaris Besar Polisi Tommy Wibisono, S.IK menambahkan "Kita harus bisa menghilangkan ego kesukuan, perbedaan agama dan juga paham kelompok-kelompok tertentu demi menjaga persatuan bangsa Indonesia. Mari kita cukupkan segala bntuk perdebatan yang memecah kesatuan bangsa, mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial."
Di akhir upacara, Kapolresta Yogyakarta memberikan penghargaan kepada personel yang telah berhasil mengungkap kasus curanmor di wilayah kota Yogyakarta pada bulan September dan awal Oktober lalu.
No comments:
Write comment