Malam takbiran keliling Idul Fitri 1445 H di Kota Yogyakarta berlangsung semarak dan aman. Ratusan personil Polresta Yogyakarta dan jajaran Polsek diterjunkan ke lapangan untuk mengamankan jalannya pawai takbir keliling di berbagai ruas jalan wilayah kota Yogyakarta.
Pelaksanaan malam takbir keliling merupakan tradisi tahunan
yang selalu dinanti-nanti oleh umat Islam di kota Yogyakarta. Pesertanya datang
dari berbagai kalangan, mulai dari pengurus masjid, remaja masjid, kelompok
pengajian, hingga masyarakat umum.
Kegiatan takbir keliling ini bertujuan untuk mensyiarkan
agama Islam dan merayakan kemenangan kaum muslim setelah sebulan penuh
berpuasa. Suasana malam takbiran di kota Yogyakarta diwarnai dengan gema takbir
yang menggema di berbagai sudut kota.
Kapolresta Yogyakarta melalui Kasihumas Polresta Yogyakarta
AKP Sujarwo menghimbau kepada masyarakat yang mengikuti pawai takbir keliling
untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Pengendara motor diwajibkan
menggunakan helm dan tidak boleh berboncengan melebihi kapasitas. Selain itu,
penggunaan knalpot brong juga dilarang karena dapat mengganggu kenyamanan warga
lain.
Polisi juga mengantisipasi bahaya dari penggunaan petasan
dan kembang api yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Masyarakat
diimbau untuk tidak menggunakan petasan dan kembang api yang tidak sesuai
dengan standar keamanan.
Pelaksanaan takbir keliling dibatasi maksimal sampai pukul
24.00 WIB. Setelah selesai, diharapkan semua peserta kembali ke rumah
masing-masing dengan tertib.
AKP Sujarwo berharap malam takbiran dan Idul Fitri 1445 H
dapat berjalan dengan aman dan lancar. Situasi keamanan dan ketertiban
masyarakat diharapkan dapat terus terpelihara dan terjaga dengan baik. (Humas
Polresta Yogyakarta)
No comments:
Write comment